Lima Alasan Chelsea Jadi Juara Champions

Sederet pelatih hebat seperti Claudio Ranieri, José Mourinho, Avram Grant, Luiz Felipe Scolari, Guus Hiddink, Carlo Ancelotti, dan Andre Villas-Boas gagal memenuhi ekpektasi Roman Abramovich agar Chelsea meraih trofi Liga Champuons. Harapan miliader asal Rusia tersebut berada di pundak Roberto Di Matteo saat ini.

Berstatus sebagai tim underdog, "The Blues" tampil mengejutkan dengan lolos ke final seusai menyingkirkan sang juara bertahan, Barcelona. Kini, Chelsea berkesempatan emas menorehkan sejarah. Dengan catatan, Didier Drogba dan kawan-kawan bisa membungkam Bayern Muenchen di Allianz Arena, Sabtu (19/5/2012).

Ada lima alasan yang menyebutkan Chelsea akan tampil sebagai juara dan mencium trofi Liga Champions:

1. Bayern baru saja kalah di final Piala Jerman
Tidak hanya mampu memendam ambisi Bayern menjuarai Bundesliga, Borussia Dortmund juga mampu mengalahkan Bayern 5-2 di final Piala Jerman.

2. Chelsea berhasil menaklukkan Barcelona
Setelah sukses mengalahkan Barca di Stamford Bridge dan bermain imbang 2-2 di Camp Nou, mengalahkan Bayern di final sepertinya menjadi lebih mudah bagi Chelsea, meski kapten John Terry absen. Ya, Chelsea menikmati sepotong keberuntungan yang datang dari babak semifinal dan mereka harus yakin nama mereka akan dipatri di atas trofi.

3. Bermain di kandang bisa menjadi keuntungan sekaligus kerugian
Ya, final berlangsung di kandang Bayern. Namun, tidak akan ada 65 ribu pendukung Bayern yang berteriak di Allianz Arena nanti malam. Pasalnya, alokasi tiket dibagi secara merata antara mitra UEFA dan pendukung yang netral.

4. Didier Drogba akan mengakhiri kariernya dengan sebuah pengorbanan
Mampukan Didier Drogba jadi malapetaka bagi pertahanan Bayern? Pastinya, Drogba lebih kuat ketimbang bomber Dortmund, Robert Lewandowski. Dia juga tampil luar biasa dalam beberapa pertandingan terakhir termasuk final Piala FA. Drogba mampu membuktikan dirinya berperan krusial dalam pertandingan-pertandingan besar. Holger Badstuber dan Jerome Boateng lebih baik waspada.

5. Pamor trofi Bayern di Eropa meredup setelah milenium baru

Die Roten" mungkin mengesankan dengan meraih 22 trofi. Salah satunya, gelar kampiun Liga Champions yang terakhir kali mereka raih pada 2001. Bayern pernah melakukan hattrick saat meraih trofi itu pada era tahun 70-an ketika masih bernama Piala Champions. Setelah itu, Bayern lebih banyak menjadi runner-up yakni pada 1982, 1987, 1999, dan 2010.