Aplikasi pencari "Axis" dari Yahoo! memiliki tampilan unik yang terintegrasi pada antar muka browser. Plug-in untuk browser HTML 5 ini muncul dalam bentuk kolom pencarian dalam halaman situs yang dibuka menggunakan peramban internet.
Hasilnya, pengguna disodori jasa pencarian Yahoo! selama menjelajah internet, termasuk ketika membuka laman milik search engine lain, seperti Google.
Dengan cara itu, Yahoo! bisa membelokkan trafik ke situs web miliknya, terutama lewat aplikasi Axis di di platform smartphone dan tablet yang terus mengalami pertumbuhan pengguna.
Meskipun berkolaborasi dengan search engine Bing bikinan Microsoft, 88% pemasukan Yahoo! berasal dari permintaan (request) yang dilakukan pengguna atas layanan miliknya sendiri.
Yahoo! tidak mendapat uang apabila permintaan tersebut di-submit secara langsung di situs Bing. Untuk menaikkan pendapatan, mesin pencari Yahoo! harus dipakai sesering mungkin oleh pengguna.
Bing juga diuntungkan oleh Axis. Apabila Axis tidak menemukan hasil pencarian dari database Yahoo!, browser merangkap mesin pencari ini akan menampilkan link dari mesin pencari Bing. Apabila Axis berhasil meraih pengguna dalam jumlah besar, pangsa pasar Bing akan turut berkembang.
Pangsa Yahoo! di pasar jasa pencarian internet mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. April kemarin, penguasaan Yahoo! di pasar Amerika Serikat tinggal 13,5%, turun dari angka 25% lima tahun lalu.
Sebaliknya, dalam kurun waktu yang sama, bagian Bing naik dari 9,4% lima tahun lalu -ketika Microsoft masih menggunakan lama lain untuk layanan pencari ini- menjadi 15,4%.
Penguasaan pasar keduaya masih jauh jika dibandingkan dengan Google, yang mencapai lebih dari 66% saat ini.
Berkurangnya pangsa pasar Yahoo! tersebut menjadi faktor penyebab masalah keuangan Yahoo! dan turut berkontribusi pada gejolak manajemen di perusahaan tersebut, yang telah dipimpin 4 CEO berbeda -termasuk 2 pengganti sementara- dalam 9 bulan terakhir.
Apakah strategi Yahoo! dengan Axis akan berhasil? "Kalau ternyata (layanan ini) cukup bagus dan keren, pengguna bakal mencarinya," ucap analis International Data Corporation, Karsten Weide, seperti dari Today Online.
Hasilnya, pengguna disodori jasa pencarian Yahoo! selama menjelajah internet, termasuk ketika membuka laman milik search engine lain, seperti Google.
Dengan cara itu, Yahoo! bisa membelokkan trafik ke situs web miliknya, terutama lewat aplikasi Axis di di platform smartphone dan tablet yang terus mengalami pertumbuhan pengguna.
Meskipun berkolaborasi dengan search engine Bing bikinan Microsoft, 88% pemasukan Yahoo! berasal dari permintaan (request) yang dilakukan pengguna atas layanan miliknya sendiri.
Yahoo! tidak mendapat uang apabila permintaan tersebut di-submit secara langsung di situs Bing. Untuk menaikkan pendapatan, mesin pencari Yahoo! harus dipakai sesering mungkin oleh pengguna.
Bing juga diuntungkan oleh Axis. Apabila Axis tidak menemukan hasil pencarian dari database Yahoo!, browser merangkap mesin pencari ini akan menampilkan link dari mesin pencari Bing. Apabila Axis berhasil meraih pengguna dalam jumlah besar, pangsa pasar Bing akan turut berkembang.
Pangsa Yahoo! di pasar jasa pencarian internet mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. April kemarin, penguasaan Yahoo! di pasar Amerika Serikat tinggal 13,5%, turun dari angka 25% lima tahun lalu.
Sebaliknya, dalam kurun waktu yang sama, bagian Bing naik dari 9,4% lima tahun lalu -ketika Microsoft masih menggunakan lama lain untuk layanan pencari ini- menjadi 15,4%.
Penguasaan pasar keduaya masih jauh jika dibandingkan dengan Google, yang mencapai lebih dari 66% saat ini.
Berkurangnya pangsa pasar Yahoo! tersebut menjadi faktor penyebab masalah keuangan Yahoo! dan turut berkontribusi pada gejolak manajemen di perusahaan tersebut, yang telah dipimpin 4 CEO berbeda -termasuk 2 pengganti sementara- dalam 9 bulan terakhir.
Apakah strategi Yahoo! dengan Axis akan berhasil? "Kalau ternyata (layanan ini) cukup bagus dan keren, pengguna bakal mencarinya," ucap analis International Data Corporation, Karsten Weide, seperti dari Today Online.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam