Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ucapan bagus

Hati-hati bila Suami Anda Kerja di Luar Kota

Selama Januari hingga April 2012, tercatat sebanyak 30 warga Situbondo, Jawa Timur, terjangkit HIV/AIDS. Bahkan, tujuh di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Ketujuh warga yang meninggal itu diketahui adalah ibu rumah tangga, yang notabene bukan berasal dari kalangan risiko tinggi, seperti yang suka berganti-ganti pasangan. Namun, para ibu rumah tangga itu diduga tertular dari suaminya yang memiliki pekerjaan di luar Situbondo, seperti Bali dan Malaysia. Saat pulang kerja, sang suami membawa "oleh-oleh" yang tanpa disengaja tertular ke istrinya. Kenyataan tersebut disampaikan konselor HIV/AIDS dinas kesehatan, Heryawan, Rabu (23/5/2012). Menurut dia, pihaknya terus mengupayakan pendampingan dan pengobatan. Namun jika yang bersangkutan sudah positif mengidap AIDS, maka tentu agak merepotkan. Heryawan mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang mematikan tersebut, pihaknya akan meningkatkan lagi pencarian korban melalui surveilans dan penyuluha...

Mereka Belajar di Bekas Kandang Ayam....

Sebanyak 66 murid SD Negeri 310 Nanasaya, Kelurahan Tanah Jaya, Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan, terpaksa belajar di bawah empat kolong rumah milik warga. Mereka belajar "ditemani" ayam-ayam peliharaan yang berkeliaran di sekitar tempat belajar tersebut, Kamis (24/5/2012) siang. Pemandangan ini telah dilakukan sejak dua tahun lamanya, setelah gedung sekolah mereka ditutup seorang warga yang mengaku pemilik lahan. Bangunan sekolah itu berjarak sekitar 200 meter dari tempat belajar yang digunakan sekarang. Hal paling memprihatinkan, empat kolong rumah yang digunakan para murid dan guru untuk melakukan aktivitas belajar-mengajar itu merupakan bekas kandang ayam yang selama ini digunakan pemilik rumah. "Masing-masing pemilik rumah rela meminjamkan tempat mereka agar para murid tidak ketinggalan mata pelajaran dengan sekolah lain, apalagi sudah dua periode sekolah tersebut telah menamatkan murid-murid mereka di bawah kolong rumah itu," kata salah satu g...

Tunjangan Profesi Guru yang Sering Tak Tepat Waktu

Posisi guru sering tidak beruntung. Misalnya saja beban kerja yang semakin meningkat tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah. Memasuki era baru, para guru sebenarnya dijanjikan jaminan yang lebih baik oleh pemerintah. Baik peningkatan mutu profesinya, maupun kualitas hidup mereka semua. Salah satu bentuk jaminan itu ditunjukkan dengan pemberian tunjangan profesi pendidik (TPP) sejak tiga tahun lalu. Di mana, masing-masing guru berhak mendapat penghasilan tambahan sebesar satu kali gaji untuk guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Rp 1,5 juta untuk guru berstatus non-PNS. Akan tetapi, tunjangan yang sejatinya dapat digunakan untuk meningkatkan mutu seperti melanjutkan studi, dan pengayaan buku bacaan, atau untuk membantu menutupi biaya hidup tersebut penyalurannya seringkali terlambat. Jangankan untuk meningkatkan mutu, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari saja para guru masih banyak mengalami kesulitan. Itulah mengapa mulai tahun ini, pembayaran TPP ...

Melakukan siip dan mengatakannya

Sebenarnya melakukan siip dan mengatakan nya  itu mudah di lakukan nya hanya mengacungkan jempol ke atas dan katakan siip..tetapi orang malah senang dengan fuck you yang malahan membuat orang kesal akan itu dengan kata-kata yang keras dan jempol kebawah yang kuat sebenarnya bila di bandingkan dengan tenaga yang di gunakan lebih boros di bandingkan dengan siip ....silahkan anda mencoba nya bagaimana ? keras bukan..mari kita sama-sama dari sekarang selalu melakukan sipp dan mengatakan nya di bandingkan dengan fuck you ..sipp bisa membuat orang senang dan tidak memboros tenaga....mari kita gunakan dari sekarang..