Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label edukasi

Download Modul KKPI Lengkap

Download Gratis Semua Modul Dari 1-9 ISI MODUL/KETERANGAN MODUL : MODUL 1. MENGETIK 10 JARI Mengetik pada papan ketik (Keyboard) StandardModul 2 Mengidentifikasi dan mengoperasikan komputer personal MODUL 2. MENGIDENTIFIKASI KOMPONEN SISTEM KOMPUTER TINGKAT DASAR (PC). Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC STAND ALONE) Mengoperasikan Sistem Operasi Mengoperasikan pc yang terhubung pada jaringan komputer lokal modul MODUL 3. MENGOPERASIKAN PERIFERAL   Mengoperasikan Printer Mengoperasikan Scanner MODUL 4. MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA Bekerja dengan Microsoft Word Bekerja dengan Open Office writer Bekerja dengan Star office Writer Bekerja dengan KwWriter Mail Merge MODUL 5. MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK LEMBAR SEBAR Bekerja dengan Microsoft Excel Bekerja dengan Open Office Calc Bekerja dengan Star office calc Bekerja dengan KSPREADFORMULA MODUL 6. MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK PRESENTASI Bek...

Mahasiswa UNY Buat Donat Dari Biji Nangka

Tim mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta memanfaatkan biji nangka untuk membuat kue donat yang diberi nama Dobina. "Biji nangka merupakan sumber karbohidrat, protein, dan energi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang potensial. Biji nangka juga merupakan sumber mineral yang baik," kata koordinator tim mahasiswa, Senja Dewi, di Yogyakarta, Minggu (10/3/2013). Menurut dia, pembuatan donat merupakan salah satu cara mengolah makanan agar dapat bervariasi dan memenuhi cita rasa. Meskipun banyak variasi, yang paling penting dari pembuatan kue donat adalah bahan bakunya yakni tepung. "Tepung biji nangka mengandung nilai gizi lebih tinggi dibandingkan dengan tepung terigu. Pembuatan tepung biji nangka, yakni mencuci biji nangka kemudian merebusnya hingga matang untuk membuang getahnya," katanya. Ia mengatakan biji nangka yang sudah masak didinginkan, kemudian dipotong ...

Ijazah Mahasiswa UI Terancam Terbengkalai

Jelang berakhirnya masa jabatan Rektor Universitas Indonesia (UI) pada Selasa (14/8/2012) mendatang tidak lantas menyelesaikan kisruh yang terjadi di lingkungan kampus UI tersebut. Bahkan Badan Eksekutif Mahasiswa se-UI telah mendeklarasikan tuntutan pemberhentian Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri yang digelar dua hari lebih awal dari masa berakhir jabatannya. Di hari yang sama, sembilan dekan UI juga menyatakan sikap tidak percaya terhadap keputusan Rektor yang telah memberhentikan delapan dekan fakultas UI, serta seorang kepala program pasca sarjana tanpa alasan jelas. Pernyataan tersebut kemudian dituangkan dalam surat mosi yang dilayangkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jumat (3/8/2012). Akumulasi kisruh tersebut juga berdampak pada mahasiswa. Selain menyebabkan instabilitas kampus, hasilnya sembilan ribu ijazah mahasiswa UI terancam bakal terbengkalai. "Kasihan memang mahasiswa yang akan diwisuda nanti jadi terlibat persoalan penandatanganan i...

Sebulan Guru Tidak Masuk, 55 Siswa Terlantar

Sekalipun tahun ajaran baru sudah dimulai sejak sebulan lalu, guru di dua kelas SD Negeri Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hingga Jumat (3/8/2012), belum masuk kerja untuk mengajar. Kelas yang tidak ada gurunya adalah kelas V dan Kelas VI, sehingga aktivitas belajar mengajar kurang optimal karena guru yang bertugas hanya guru pengganti. Jumlah keseluruhan siswa di dua kelas tersebut mencapai 55 anak, dimana jumlah siswa kelas V terdata 26 anak, dan siswa kelas VI sebanyak 29 murid. Dika (12), salah seorang siswa kelas enam , mengatakan, setiap hari, sejak awal masuk sekolah di tahun ajaran baru hingga sekarang, dia dan teman-teman sekelasnya hanya disuruh untuk membaca, merangkum materi pelajaran dalam buku, dan mengerjakan sejumlah latihan soal tertentu. "Kami hanya diberi tugas dan seringkali ditinggal pergi oleh guru hingga jam pelajaran berakhir," ujarnya, Jumat (3/8/2012). Ketika menjelang bel jam pelajaran terakhir guru yang bert...

Mendikbud: Tarik 1.600 Ijazah Palsu!

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta 1.600-an ijazah palsu untuk guru, mahasiswa, dan dosen yang sudah beredar ditarik kembali. Dinas Pendidikan juga diminta mengatur ulang adanya ijazah palsu yang digunakan guru. "Ijazah palsu itu enggak lazim, karenanya ijazah itu harus ditarik kembali. Kalau sudah telanjur, ya dinas (dinas pendidikan) harus mengatur ulang," kata Nuh, di sela-sela pertemuan dengan ribuan guru dalam ’Apresiasi Guru 2012’ yang digelar Dinas Pendidikan Kota Surabaya di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2012). Pernyataan Nuh itu menanggapi penyidikan Kepolisian Daerah Jawa Timur terhadap kasus 1.600-an ijazah palsu yang mengatasnamakan tiga perguruan tinggi swasta yakni Universitas dr Soetomo Surabaya, Universitas Merdeka Malang, dan Universitas Darul Ulum Jombang. Dalam pengungkapan kasus ijazah palsu pada 13 Juni lalu, polisi menyita 428 lembar form S-3 Universitas Merdeka Malang, 439 lembar form S-3 Universitas Darul Ulum Jom...

Anggaran Pendidikan Naik, tetapi ke Mana Larinya?

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Siti Juliantari, mengatakan, pungutan yang terjadi di sekolah dan perguruan tinggi tetap ada, dan jumlahnya cenderung meningkat hampir di setiap tahunnya. Kondisi ini, menurutnya, berbanding terbalik dengan kenaikan anggaran pendidikan nasional yang mencapai Rp 286,6 triliun untuk tahun anggaran 2012. Angka ini lebih tinggi dibandingkan anggaran tahun sebelumnya, Rp 266,9 triliun. "Harusnya dengan peningkatan anggaran, pungutan di sekolah dan uang kuliah dapat menurun tanpa harus mengurangi mutu layanan pendidikan itu sendiri," kata Tari, Kamis (21/6/2012) di Jakarta. Ia menilai, tidak berpengaruhnya kenaikan anggaran pendidikan terhadap pengurangan biaya dan peningkatan mutu pendidikan terjadi karena praktik korupsi di sektor pendidikan yang semakin marak. "Anggaran pendidikan telah menjadi bancakan ramai-ramai antara pemerintah pusat dan daerah, anggota DPR/DPRD, serta pengusaha yang terkait dengan pendidikan,...

Sekolah Kejuruan Rembug Nasional SMK Digelar di UP

Pemangku kepentingan sekolah kejuruan di Indonesia tengah berada di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Senin (18/6/2012). Mereka tengah berkumpul dalam acara Rembug Nasional SMK Membangun Bangsa. Rembug Nasional SMK adalah acara dua hari yang berisi diskusi dan pemaparan materi mengenai membangun industri kreatif berbasis SMK, legalitas produk yang dihasilkan SMK, dan peran LPTK dalam menyiapkan calon guru yang profesional. "Para hari ke dua, bakal muncul rekomendasi kepada pemerintah mengenai arah kebijakan pengembangan sekolah kejuruan," ujar Ketua Pelaksana acara, Didin Hidayat, Senin. Selain seminar, juga digelar secara bersamaan, pameran karya inovatif yang dilaksanakan di gedung Gymnasium UPI dari 18-20 Juni. Beberapa kementerian yang ikut terlibat dalam acara ini seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta pemerintah daerah. Didin menjelaskan bahwa ide penyelenggaraan acara ini muncul dari Rektor UPI,...

Pendidikan Asingkan Budaya Bernalar

Dalam pembangunan republik ini, sejak 1970-an pendidikan kerap dianggap kemewahan, bukan kebutuhan. Penyediaan pendidikan bermutu dinomorduakan dibanding penguatan ekonomi. Kebijakan seperti ini berbahaya. Budaya pendidikan dunia memodelkan pembangunan berdasarkan intelektualitas. Karena sumber daya alam terbatas serta jagat semesta rentan terhadap gangguan, pembangunan berkelanjutan perlu berpusat pada intelektualitas. Implikasi dari model ini, masyarakat belajar serta budaya belajarnya yang tumbuh mengakar jadi penggerak utama pembangunan setiap negara. Suka atau tidak, pendidikan merupakan lokomotif terdepan pembangunan. Kesejahteraan bangsa serta kekokohan ekonomi bergantung mutlak pada pendidikan. Ekonomi kokoh dapat dicapai jika pendidikan kuat. Penerapan model ini butuh prasyarat: tujuan pendidikan negara harus dirumuskan dengan akurat. Kecakapan yang diperkirakan dibutuhkan di masa depan harus dikenali dan dianalisis. Dari sana kemudian dibuat standar pendidikan. Oleh karena it...

Siap-siap... Hujan Roket di Kulonprogo!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali menggelar Kompetisi Muatan Roket Indonesia 2012 (Komurindo 2012). Tahun ini acara akan digelar pada 7-10 Juni di Pantai Congot, Kulonprogo, Yogyakarta. Kita cari juaranya yang berhasil merancang bangun muatan roket kembali menuju sasaran yang telah ditentukan. -- Budi Tri Siswanta Ketua Umum Komurindo 2012 Budi Tri Siswanta menjelaskan, mengambil tema "Attitude Monitoring and Surveillance Payload", kompetisi roket ini akan menyematkan juara kepada peserta yang roketnya berhasil kembali setelah terlepas dan terpisah dari roket peluncur seri RUM70-100-LPN. Roket RUM70-100-LPN berbahan bakar padat, dan dapat terbang maksimal setinggi 2 kilometer. "Kita cari juaranya yang berhasil merancang bangun muatan roket kembali menuju sasaran yang telah ditentukan," kata Budi, Senin (4/6/2012) di gedung Kemdikbud, Jakarta. Komu...

Dengan menjual Bulu ayam, Beliau menyekolahkan 3 anaknya ke perguruan tinggi

Berbeda dengan penjual ayam lainnya di Pasar Lakessi, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, H Kassa juga menjual bulu ayam. Tak ada yang menyangka, dengan bulu ayam itu ia bisa meraup keuntungan lebih. Bayangkan, Kassa bisa mendapat untuk Rp 200 ribu per hari. Lelaki itu juga mengaku, bulu ayam yang dijualnya diperoleh dengan cuma-cuma, dengan mengambil dari lokasi pemotongan ayam, tak jauh dari tempatnya berdagang. Bulu ayam berwarna putih dan berbulu bagus ia kumpulkan dan ikat per 100 helai. "Saya cuma mengambil bulu ayan yang layak jual, artinya bulu ayam yang sudah dipisahkan dari dagingnya itu saya ambil pada tempat pemotongan ayam," katanya, Senin (28/5/2012). "Setiap sudah terkumpul 1.000 lembar, barulah pedagang dari Makassar datang membeli barang yang saya siapkan," sambungnya. Menurut Kassa, konsumennya dari Makassar membeli bulu ayam itu untuk dikirim ke Surabaya, Jawa Timur, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan shuttlecock . Profe...

Tingkat Kelulusan SMA di Kalbar Turun

Tingkat kelulusan Sekolah Menengah Atas di Kalimantan Barat turun 0,7 persen dibandingkan dengan tahun 2011 lalu. Sebaliknya, tingkat kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan naik 2,7 persen dibandingkan tahun lalu. Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Alexius Akim, Sabtu (26/5/2012) di Pontianak, mengatakan, tingkat kelulusan SMA/MA tahun ini 98,71 persen, sedangkan SMK 98,53 persen. Tahun 2012 ini, peserta ujian nasional dari 40.511 siswa. Akim mengatakan, rata-rata siswa yang tidak lulus, gagal di ujian Bahasa Indonesia. "Kami akan gunakan hasil ujian tahun ini sebagai bahan evaluasi apalagi, di tingkat SMA bisa turun 0,7 persen sedangkan di tingkat SMK justru naik 2,7 persen. Namun salah satunya juga bisa dipengaruhi kenaikan jumlah peserta ujian yang mencapai 10 persen dibandingkan tahun lalu," kata Akim. Di Kota Pontianak, pengumuman kelulusan pada Sabtu ini dirayakan dengan berbagai cara. Banyak siswa yang terlihat melakukan konvoi setelah mendapatkan pen...

53.401 Siswa Lolos SNMPTN Jalur Undangan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah menetapkan jumlah siswa yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Undangan tahun ini. Tercatat, ada 53.401 siswa yang akan diterima di PTN melalui Jalur Undangan. Sekretaris Umum Panitia SNMPTN 2012, Rochmat Wahab, menjelaskan tahun ini ada 236.811 siswa yang mendaftar SNMPTN Jalur Undangan. Dari seluruh jumlah pendaftar, di dalamnya juga termasuk 75.034 siswa yang mendaftar program beasiswa bidik misi melalui Jalur Undangan. "Yang lolos Jalur Undangan itu sekitar 22,55 persen, termasuk di dalamnya siswa penerima program bidik misi sebanyak 15.313 atau setara dengan 20.41 persen," kata Rochmat kepada para wartawan di gedung Kemdikbud, Jakarta, Sabtu (26/5/2012). Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu menambahkan, dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah pendaftar SNMPTN Jalur Undangan tahun ini meningkat sekitar 9 persen. "Peningkatan itu sebagian besarnya dari penerima program b...

Siswa Tak Perlu ke Sekolah Cari Informasi Kelulusan

Sekolah menganjurkan siswanya untuk tidak datang ke sekolah dalam rangka mencari informasi hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) jenjang SMA tahun ini. Hal itu disebabkan hasil kelulusan UN akan diumumkan melalui website resmi masing-masing sekolah di waktu yang telah ditentukan. Guru SMA Negeri 13 Jakarta Utara, Retno Listiyarti, mengatakan bahwa sekolahnya memberikan imbauan langsung kepada para siswa kelas XII peserta UN tidak perlu datang ke sekolah untuk mengetahui hasil kelulusannya. Di sekolahnya, hasil UN akan diumumkan melalui website resmi SMA Negeri 13 sekitar pukul 10.00 WIB nanti. "Ya, dianjurkan untuk tidak datang ke sekolah. Selain menjaga ketenangan adik kelas mereka yang sedang ujian, hasil UN juga diumumkan melalui website ," kata Retno, Sabtu (26/5/2012) di Jakarta. Hal senada juga disampaikan seorang guru di SMK Negeri 5 Jakarta Timur, Sri Sumarsih. Ia mengatakan, sesuai hasil rapat internal sekolah, hasil UN juga akan diumumkan melalui website sekolah sekit...

Rayakan Kenaikan Kelas dengan Donasikan Seragam

Ratusan siswa Sekolah Menengah Negeri (SMAN) 7 Kota Kediri, Jawa Timur merayakan kenaikan kelas dengan mengumpulkan baju seragam bekas layak pakai untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan, Sabtu (26/5/2012). Dengan dikoordinir pengurus OSIS serta komunitas pecinta klub sepak bola Inter Milan yang biasa disebut Milanisti wilayah Kediri, para siswa mulai kelas satu hingga kelas dua itu mengumpulkannya secara langsung di lapangan halaman sekolah. "Baju-baju itu kebanyakan sudah tidak muat lagi bagi kita. Akan dibuang sayang, sehingga teman-teman sepakat untuk menyumbangkan pada mereka yang membutuhkan," kata Adelina, pengurus OSIS, disela-sela pengumpulan baju seragam. Hasil pengumpulan baju seragam, lanjut Adelina, selain akan disumbangkan kepada adik kelasnya, rencananya juga akan disumbangkan ke beberapa panti asuhan yang ada di Kota Kediri. Sementara itu siswa kelas 3 tidak tampak dalam pengumpulan itu. Sebab, pihak sekolah mengarahkan untuk menunggu hasil pengumuma...

Mengapa Siswa Gagal Ujian Bahasa Indonesia?

Tingginya angka kegagalan siswa SMA pada mata pelajaran Bahasa Indonesia ditengarai terjadi karena adanya pergeseran nilai di kalangan generasi muda. Bahasa Indonesia kini dianggap sebagai mata pelajaran yang tidak penting dibandingkan bahasa asing. "Jelas ada pergeseran nilai, dan kini anak-anak yang menjadi korban," kata Abdul Chaer, dosen Bahasa Indonesia dari Universitas Negeri Jakarta. Ia menilai, saat ini para siswa lebih mementingkan menguasai bahasa Inggris ketimbang bahasa negaranya sendiri. "Entah karena gengsi atau apa, tapi saat ini fenomena itulah yang terjadi," ungkapnya. Padahal, menurut Abdul, sesulit apa pun, seharusnya seluruh siswa menguasai bahasa resmi negaranya. Karena itu, menanggapi banyaknya siswa yang tidak lulus mata pelajaran Bahasa Indonesia, ia mengatakan, semua pihak ikut bertanggung jawab untuk membangkitkan kembali kecintaan mereka pada bahasa Indonesia. Selain karena pergeseran nilai, ia menduga angka kelulusan yang rendah itu akiba...

Angka Kelulusan SMK jakarta Hampir 100%

Sesuai dengan jadwal, hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat akan diumumkan pada pukul 00.01 di situs milik sekolah masing-masing. Hasil UN tahun ini dipastikan meningkat dan tingkat SMK nyaris mencapai angka kelulusan 100 %. Angka kelulusan tahun ini meningkat. Saya bersyukur dengan hasil ini. -- Fauzi Bowo Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengungkapkan rasa bangganya pada siswa SMA/SMK karena berhasil meningkatkan angka kelulusan pada tahun ini. Ia mengatakan, kenaikan ini menandakan kualitas pendidikan di DKI Jakarta juga meningkat. "Angka kelulusan tahun ini meningkat. Saya bersyukur dengan hasil ini. Untuk pengumumannya bisa dilihat nanti malam," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Balaikota, Jakarta, Jumat (25/5/2012). Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, angka kelulusan siswa DKI Jakarta untuk tingkat SMK mencapai 99,92 %, sedangkan tingkat SMA/MA mencapai angka 99,65 %. Secara rinci, menurut data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, total peserta UN si...

Penyatuan Zona Waktu Pernah Terjadi di Zaman Jepang

Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) yakin masyarakat dapat beradaptasi dengan penyatuan zona waktu. Penyatuan zona waktu bukan hal baru di Indonesia, pernah dilakukan pasa masa pendudukan Jepang (1942-1945) "Indonesia bukan hal yang baru, kakek kita mengalami satu zona waktu, nggak bisa protes sama Jepang," ujar Kadiv Komunikasi Publik dan Publikasi Edib Muslim saat ditemui Seminar KP3EI, Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Jumat (25/5/2012). Selain itu, Edib menyatakan banyak masyarakat Indonesia yang kehidupannya telah dimulai sebelum fajar bersinar. "Banyak masyarakat yang sudah hidup bahkan di GMT+9, kalau kita ke stasiun Bogor, itu berapa banyak yang sudah jalan jam 4.30, hidup jam 4 pagi," ujarnya. Dengan adanya penyatuan zona waktu ini, lanjut Edib, Indonesia akan memiliki waktu yang sama dengan beberapa negara di Asia lainnya. "Singapura, Malaysia, kecuali Thailand, Manila, Hongkong, Beijing, Korea GMT+9, Taiwan GMT+8,...

UN Bahasa Indonesia Sulit, Tanggung Jawab BSNP?

Gambar ilustrasi Mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi salah satu penyebab kegagalan siswa pada ujian nasional tahun ini. Tingginya angka ketidaklulusan pada mata pelajaran dinilai menjadi tanggung jawab Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Hal itu dikatakan Kepala Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Muhajir kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (25/5/2012). Menurutnya, dalam pelaksanaan UN semua telah diberikan kapasitas dan kewenangan tersendiri termasuk BSNP yang membuat dan menjamin ketersediaan soal pada UN. "Menurut saya, seharusnya BSNP yang bertanggungjawab dengan ini semua," kata Muhajir. Dia menjelaskan, BSNP bertanggung jawab pada penyediaan soal-soal UN. Mulai dari arah soal yang akan digunakan, uji coba soal, sampai akhirnya mumustuskan soal mana saja yang layak diujikan dalam UN. "Maka itu perlu ada kajian mengapa banyak siswa yang nilai Bahasa Indon...

99,5% Siswa Lulus SMA, Pengumuman Serentak 26 Mei

Ujian nasional untuk siswa SMA dan sederajat telah selesai dilakukan sekitar sebulan lalu. Angka kelulusan siswa SMA/MA tahun ini mencapai 99,50 persen. Pengumuman kelulusan siswa SMA digelar serentak 26 Mei 2012, Sabtu lusa. "Angka kelulusan tahun 2012 untuk siswa SMA dan MA 99,50 persen. Pesertanya 1.524.704 siswa. Pengumuman serentak 26 Mei," ujar Mendikbud, M Nuh, di Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (24/5/2012). Nuh mengatakan pada 26 Mei, sekolah diberi kewenangan untuk mengumumkan kelulusan siswanya. Dia pun meminta masing-masing kepala sekolah untuk mengkoordinasikan dengan jajaran sekolah dalam mengumumkan kelulusan ini. "Masalah online atau offline (pengumumannya), yang kita punya itu nilai UN murni. Sedangkan kelulusan itu bukan hanya UN murni. Ada nilai dari sekolah. Jadi kelulusan itu ditentukan institusi pendidikan masing-masing," papar dia. Terkait kecurangan UN, menurut Nuh sangat sulit mendapatkan data jika dilaporkan s...

Bea Siswa Sekolah di Jepang

Bagi lulusan SMA, Kedutaan Besar Jepang kembali menawarkan Beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) kepada siswa-siswi Indonesia lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas (S-1), College of Technology (D-3) atau Professional Training College (D-2) di Jepang. Beasiswa ini untuk kuliah di Jkepang mulai tahun akademik 2013. Pelamar hanya bisa mendaftar satu program dari S-1, D-3, atau D-2. Syarat-syarat pelamar yakni lahir antara tanggal 2 April 1991 dan tanggal 1 April 1996. Nilai rata-rata ijazah atau rapor kelas 3 semester/cawu terakhir minimal 8,4 untuk program S-1; 8,0 untuk program D-3, dan 8,0 untuk program D-2. Jika pada saat penutupan (15 Juni 2012) nilai ijazah asli belum bisa dikeluarkan, maka nilai ijazah sementara dari Kepala Sekolah bisa diterima. Pelamar harus lulus dari SLTA, atau akan lulus maksimal 31 Maret 2013 Formulir bisa didownload dari website Kedutaan Jepang http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_slta.htm...