Masih ingat lagu ini? "Orang bilang tanah kita tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman," kata aktor dan sutradara Deddy Mizwar (57), akhir pekan lalu. Di daerah perbatasan Kalimantan Barat dan Serawak, Malaysia, lagu "Kolam Susu" yang dinyanyikan Koes Plus ini bak lagu wajib masyarakat. Sebaliknya, lagu kebangsaan "Indonesia Raya" nyaris tidak dikenal.
Berangkat dari pengalaman memprihatinkan itu, Deddy membuat film anak-anak berjudul Tanah Surga. "Ini cerita tentang anak-anak bangsa yang hidup di tanah surga, tetapi tetap miskin telantar," ujar pria Betawi ini.
Film itu, antara lain, menceritakan tentang seorang anak, ayah, dan kakek. Si ayah mengajak sang kakek pindah ke Serawak agar tak lagi terimpit kemiskinan panjang. Si kakek menolak karena merasa sudah dibesarkan oleh air dan tanah Kalimantan. Tak ingin kehilangan cucunya, si kakek menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada cucunya.
Bagaimana akhirnya nasib si anak yang diperebutkan oleh ayah dan kakeknya? "Ya, nonton filmnya, dong," kata Deddy.
Untuk menunjukkan Kalimantan sebagai "tanah surga", Deddy memilih beberapa lokasi yang kaya panorama alam. Film ini merupakan film keluarga untuk membangun nasionalisme. "Ada sedikit ruang buat orangtua untuk melihat kenyataan pahit ini," ujar Deddy.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam