Palaentolog dari Argentina menemukan fosil tulang-belulang hewan yang hampir utuh dari spesies dinosaurus yang berdiri dengan kaki belakang dan memiliki lengan yang kecil.
Menurut ilmuwan, dinosaurus tersebut termasuk famili Abelisaurus. Golongan dinosaurus tersebut merupakan yang paling umum dijumpai di belahan selatan Bumi pada masa Cretaceous, 70.000-100.000 tahun yang lalu.
"Meskipun demikian, fosil yang kami temukan berasal dari masa 170 juta tahun lalu, dari periode Jurrasic," kata Diego Pol, palaentolog yang menemukan fosil ini seperti dikutip AFP, Jumat (25/5/2012).
Ilmuwan mengungkapkan, dinosaurus yang ditemukan memiliki kemiripan dengan Tyranosaurus rex, tetapi memiliki lengan yang lebih kecil. Jenis dinosaurus yang ditemukan memiliki nama spesiesEoabelisaurus mefi.
Eoabelisaurus mefi ditemukan di Condor Hill, wilayah Chubut, 1.800 km dari kota Buenos Aires di Argentina. Fosil ditemukan selama penggalian oleh tim Edigio Feruglio Museum of Paleontology di Chubut pada tahun 2009.
Abelisaurus hanya ditemukan di belahan selatan wilayah Bumi. Diduga, gurun yang ada di benua purba Pangaea menjadi penghalang persebaran golongan dinosaurus ini.
Argentina menjadi tempat perburuan fosil dinosaurus. Di Argentina, pernah ditemukan fosilArgentinosaurus huinculensis, herbivora raksasa yang panjangnya mencapai 40 meter dan hidup 98 juta tahun lalu. Selain itu, pada tahun 1993 ditemukan Giganotosaurus carolinii yang merupakan dinosaurus karnivora terbesar yang pernah ditemukan.
Penemuan Eoabelisaurus mefi dipublikasikan di jurnal Proceedings of the Royal Society of London.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam