Mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi salah satu penyebab kegagalan siswa pada ujian nasional tahun ini. Tingginya angka ketidaklulusan pada mata pelajaran dinilai menjadi tanggung jawab Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Hal itu dikatakan Kepala Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Muhajir kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (25/5/2012).
Menurutnya, dalam pelaksanaan UN semua telah diberikan kapasitas dan kewenangan tersendiri termasuk BSNP yang membuat dan menjamin ketersediaan soal pada UN.
"Menurut saya, seharusnya BSNP yang bertanggungjawab dengan ini semua," kata Muhajir.
Dia menjelaskan, BSNP bertanggung jawab pada penyediaan soal-soal UN. Mulai dari arah soal yang akan digunakan, uji coba soal, sampai akhirnya mumustuskan soal mana saja yang layak diujikan dalam UN. "Maka itu perlu ada kajian mengapa banyak siswa yang nilai Bahasa Indonesianya rendah," ujarnya.
Seperti diberitakan, kemarin Kemdikbud telah membeberkan hasil kelulusan pada UN 2012. Dari situ diketahui bahwa ada tujuh ribu siswa SMA yang tidak lulus. Penyebab utama siswa tidak lulus adalah karena mereka gagal di mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Pengumuman UN sendiri secara serentak baru akan dilakukan pada Sabtu (26/5/2012) besok melalui online dan sekolah.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam