Sempat tertinggal 0-2 hingga turun minum, Perancis meraih kemenangan 3-2 atas Islandia, pada laga persahabatan, di Stade du Hainaut, Minggu (28/5/2012).
Islandia membuka selisih lewat Birkir Bjarnason pada menit ke-27. Ia menaklukkan gawang Perancis dengan tendangan voli, memanfaatkan bola hasil sundulan Kolbeinn Sigthorsson.
Lima menit kemudian, giliran Sigthorsson masuk daftar pencetak gol. Barisan belakang Perancis tidak membaca dengan baik umpan silang dari Rurik Gislason sehingga Sigthorsson bisa menjangkau bola dan meloloskannya ke gawang Mandanda.
Perancis harus menunggu hingga menit ke-82 untuk mendapatkan gol kedua dari Franck Ribery. Setelah melakukan kerja sama satu-dua dengan Olivier Giroud, Ribery meloloskan bola ke dalam gawang Islandia.
Adil Rami membawa Perancis berbalik unggul 3-2 pada menit ke-85. Dengan kepalanya, ia membelokkan umpan silang Giroud masuk gawang Halldorsson.
Perancis baru bisa memangkas selisih berkat gol Mathieu Debuchy pada menit ke-51. Debuchy membobol gawang Islandia memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Karim Benzema yang diblok Hannes Thor Halldorsson.
Bermain sebagai tuan rumah, Perancis mengambil inisiatif menyerang. Namun, Islandia bisa meredam itu dan berbalik mendominasi permainan, hingga akhirnya unggul 2-0.
Selepas menit ke-35, koordinasi permainan Perancis membaik. Pergerakan dinamis mereka didukung oleh akurasi umpan dan saling pengertian antarpemain. Meski gagal mencetak gol hingga turun minum, mereka konsisten menciptakan peluang dan tak mendapat ancaman serius.
Perancis menunjukkan level performa yang sama pada awal babak kedua. Namun, tembakan yang kurang terukur membuat usaha mereka tak membuahkan gol, hingga terciptanya gol Debuchy.
Pada menit ke-47 dan ke-49, misalnya, Hatem Ben Arfa dan Karim Benzema bergantian menembakkan bola ke gawang Islandia. Namun, usaha mereka hanya membuahkan tendangan gawang.
Setelah gol Debuchy, Islandia bermain lebih agresif mengejar bola. Meski kesulitan membangun serangan, mereka bisa mencegah lawan mengalirkan serangan sampai tuntas. Pada menit ke-59,
jika bukan karena penyelamatan Mandanda, Perancis bahkan nyaris kecolongan gol Birkir Bjarnason.
Kejutan Islandia membuat Perancis mengendurkan tekanan. Islandia memanfaatkan itu untuk bergerak maju dan memperlebar zona aman mereka.
Perancis mencoba membuka benteng Islandia dengan mengalirkan bola ke berbagai sisi lapangan. Aliran serangan mereka banyak kandas di tengah jalan. Namun, mereka konsisten menjaga irama permainan.
Perancis akhirnya mendapat peluang melancarkan serangan sampai tuntas dan mendapatkan gol kedua dari Ribery. Mereka kemudian melancarkan serangan cepat, yang membuahkan gol Rami.
Susunan pemain
Perancis: 16-Steve Mandanda; 5-Philippe Mexes, 3-Patrice Evra, 2-Mathieu Debuchy, 4-Adil Rami; 8-Yoann Gourcuff (7-Franck Ribery 71), 20-Hatem Ben Arfa (9-Olivier Giroud 59), 11-Samir Nasri (19-Marvin Martin 60), 6-Yohan Cabaye (18-Alou Diarra 59); 14-Jeremy Menez (21-Mathieu Valbuena 75), 10-Karim Benzema (15-Florent Malouda 60).
Islandia: 12-Hannes Thor Halldorsson; 15-Hallgrimur Jonasson, 4-Solvi Jonsson (6-Helgi Danielsson 69), 5-Ragnar Sigurdsson, 3-Hjotur Valgardsson (20-Ari Freyr Skulason 70); 14-Kari Arnason, 8-Birkir Bjarnason, 17-Aron Gunnarsson, 11-Rurik Gislason (7-Johann Gudmundsson 75), 10-Gylfi Sigurdsson; 9-Kolbeinn Sigthorsson (16-Eyjolfur Hedinsson 46).
Wasit: Sebastien Delferiere
Islandia membuka selisih lewat Birkir Bjarnason pada menit ke-27. Ia menaklukkan gawang Perancis dengan tendangan voli, memanfaatkan bola hasil sundulan Kolbeinn Sigthorsson.
Lima menit kemudian, giliran Sigthorsson masuk daftar pencetak gol. Barisan belakang Perancis tidak membaca dengan baik umpan silang dari Rurik Gislason sehingga Sigthorsson bisa menjangkau bola dan meloloskannya ke gawang Mandanda.
Perancis harus menunggu hingga menit ke-82 untuk mendapatkan gol kedua dari Franck Ribery. Setelah melakukan kerja sama satu-dua dengan Olivier Giroud, Ribery meloloskan bola ke dalam gawang Islandia.
Adil Rami membawa Perancis berbalik unggul 3-2 pada menit ke-85. Dengan kepalanya, ia membelokkan umpan silang Giroud masuk gawang Halldorsson.
Perancis baru bisa memangkas selisih berkat gol Mathieu Debuchy pada menit ke-51. Debuchy membobol gawang Islandia memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Karim Benzema yang diblok Hannes Thor Halldorsson.
Bermain sebagai tuan rumah, Perancis mengambil inisiatif menyerang. Namun, Islandia bisa meredam itu dan berbalik mendominasi permainan, hingga akhirnya unggul 2-0.
Selepas menit ke-35, koordinasi permainan Perancis membaik. Pergerakan dinamis mereka didukung oleh akurasi umpan dan saling pengertian antarpemain. Meski gagal mencetak gol hingga turun minum, mereka konsisten menciptakan peluang dan tak mendapat ancaman serius.
Perancis menunjukkan level performa yang sama pada awal babak kedua. Namun, tembakan yang kurang terukur membuat usaha mereka tak membuahkan gol, hingga terciptanya gol Debuchy.
Pada menit ke-47 dan ke-49, misalnya, Hatem Ben Arfa dan Karim Benzema bergantian menembakkan bola ke gawang Islandia. Namun, usaha mereka hanya membuahkan tendangan gawang.
Setelah gol Debuchy, Islandia bermain lebih agresif mengejar bola. Meski kesulitan membangun serangan, mereka bisa mencegah lawan mengalirkan serangan sampai tuntas. Pada menit ke-59,
jika bukan karena penyelamatan Mandanda, Perancis bahkan nyaris kecolongan gol Birkir Bjarnason.
Kejutan Islandia membuat Perancis mengendurkan tekanan. Islandia memanfaatkan itu untuk bergerak maju dan memperlebar zona aman mereka.
Perancis mencoba membuka benteng Islandia dengan mengalirkan bola ke berbagai sisi lapangan. Aliran serangan mereka banyak kandas di tengah jalan. Namun, mereka konsisten menjaga irama permainan.
Perancis akhirnya mendapat peluang melancarkan serangan sampai tuntas dan mendapatkan gol kedua dari Ribery. Mereka kemudian melancarkan serangan cepat, yang membuahkan gol Rami.
Susunan pemain
Perancis: 16-Steve Mandanda; 5-Philippe Mexes, 3-Patrice Evra, 2-Mathieu Debuchy, 4-Adil Rami; 8-Yoann Gourcuff (7-Franck Ribery 71), 20-Hatem Ben Arfa (9-Olivier Giroud 59), 11-Samir Nasri (19-Marvin Martin 60), 6-Yohan Cabaye (18-Alou Diarra 59); 14-Jeremy Menez (21-Mathieu Valbuena 75), 10-Karim Benzema (15-Florent Malouda 60).
Islandia: 12-Hannes Thor Halldorsson; 15-Hallgrimur Jonasson, 4-Solvi Jonsson (6-Helgi Danielsson 69), 5-Ragnar Sigurdsson, 3-Hjotur Valgardsson (20-Ari Freyr Skulason 70); 14-Kari Arnason, 8-Birkir Bjarnason, 17-Aron Gunnarsson, 11-Rurik Gislason (7-Johann Gudmundsson 75), 10-Gylfi Sigurdsson; 9-Kolbeinn Sigthorsson (16-Eyjolfur Hedinsson 46).
Wasit: Sebastien Delferiere
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam