ExtremeTech mencoba membuat perhitungan sederhana untuk mengetahui jumlah pekerja yang akan memproduksi Samsung Galaxy S III. Media tersebut mengasumsikan tenaga produksi Galaxy S III akan sama dengan Apple iPhone, khususnya iPhone 4S.
Seorang pekerja Foxconn menjelaskan bahwa setiap lini produksi Apple akan memproduksi sekitar 3.500 unit iPhone 4S setiap hari. Dalam sebulan, 640 pekerja Foxconn akan mampu memproduksi sekitar 84.000 iPhone.
Sementara Samsung telah memiliki 60 lini produksi dengan total 38.400 pekerja. Keseluruhan karyawan tersebut mampu memproduksi sebesar 5 juta unit Samsung Galaxy S III.
Jika ingin memproduksi sebanyak 9 juta unit Samsung Galaxy S III, maka Samsung hanya tinggal melipatgandakan jumlah pekerja, yaitu sekitar 76.800 pekerja.
Namun, Samsung lebih beruntung dibanding Apple yang harus membeli komponen suku cadang dari vendor lain. Vendor asal Korea Selatan ini telah memiliki pabrik suku cadang untuk Galaxy S III ini sendiri, misalnya layar OLED, prosesor Exynos, hingga RAM dan NAND flash.
Gaji lebih tinggi
Pemakaian jumlah karyawan yang lebih besar bagi Samsung ini tentu saja akan berdampak pada biaya pengeluaran gaji karyawan. Bahkan, gaji karyawan untuk di Korea Selatan lebih tinggi dari gaji karyawan di China.
Pekerja Foxconn yang memproduksi iPad di China hanya digaji sekitar 8 dollar AS per tablet iPad. Sementara pekerja di Korea Selatan harus digaji sekitar 34 dollar AS per tablet.
Sementara upah bulanannya akan mencapai 400 dollar AS di China dibanding dengan 2.000 dollar AS untuk pekerja Korea Selatan. Ini berarti Samsung akan memiliki biaya pengeluaran gaji yang lebih besar.
Jika pesanan 9 juta unit tersebut benar-benar terjual, maka Samsung Galaxy S III akan menjadi gadget paling laris di dunia. Jumlah tersebut akan menyaingi penjualan Microsoft Kinect sebesar 8 juta unit hanya dalam 60 hari. Mampukah Samsung melakukannya?
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam