Fenomena gerhana matahari cincin disambut banyak orang di beberapa bagian wilayah Indonesia, China, Taiwan, Jepang hingga ke Amerika Serikat. Di Jepang, fenomena ini bisa disaksikan warga Tokyo, Nagoya dan Osaka pada Senin pagi waktu setempat.
Gerhana matahari cincin atau juga dinamakan gerhana "cincin api" ini bisa dilihat di pantai Pasifik di bagian barat daya hingga ke timur laut Jepang. Gerhana tersebut berlangsung selama sekitar empat hingga lima menit. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (21/5/2012).
Gerhana sebagian dimulai sekitar pukul 6 pagi waktu setempat di Prefektur Kagoshima di sebelah barat daya Jepang. Kemudian gerhana matahari cincin terjadi sekitar pukul 07.20 dan sekitar pukul 07.32 waktu setempat di daerah perkotaan Tokyo.
Bagi warga Tokyo, fenomena ini sangat spektakuler. Sebabnya, ini merupakan fenomena gerhana matahari pertama di Tokyo dalam 173 tahun terakhir. Seorang warga Jepang, Sadanobu Takahashi (60) bersama istrinya yang berasal dari Prefektur Akita, Jepang utara, sengaja ikut serta dalam tur khusus selama 2 hari di Tokyo untuk menyaksikan gerhana tersebut dari puncak gedung berlantai 54 di distrik Roppongi, Tokyo.
"Lihat! Sekarang cincinnya sempurna. Mengagumkan!" teriak Takahashi saat menyaksikan fenomena istimewa tersebut.
Di jalan-jalan Tokyo, para komuter mulai dari pengusaha hingga anak-anak sekolah berhenti sejenak untuk menyaksikan gerhana tersebut. Mereka pun bersorak-sorai ketika melihat kemunculan gerhana matahari cincin tersebut.
Fenomena gerhana matahari ini merupakan yang pertama di tahun 2012. Gerhana ini terjadi ketika bulan menutupi matahari karena bulan berada di posisi terjauh. Ukuran bulan lebih kecil daripada matahari, ketika piringan bulan menutupi matahari maka akan terbentuk cahaya seperti cincin, di mana bagian tengah gelap tapi tepinya cemerlang.
Gerhana matahari cincin atau juga dinamakan gerhana "cincin api" ini bisa dilihat di pantai Pasifik di bagian barat daya hingga ke timur laut Jepang. Gerhana tersebut berlangsung selama sekitar empat hingga lima menit. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (21/5/2012).
Gerhana sebagian dimulai sekitar pukul 6 pagi waktu setempat di Prefektur Kagoshima di sebelah barat daya Jepang. Kemudian gerhana matahari cincin terjadi sekitar pukul 07.20 dan sekitar pukul 07.32 waktu setempat di daerah perkotaan Tokyo.
Bagi warga Tokyo, fenomena ini sangat spektakuler. Sebabnya, ini merupakan fenomena gerhana matahari pertama di Tokyo dalam 173 tahun terakhir. Seorang warga Jepang, Sadanobu Takahashi (60) bersama istrinya yang berasal dari Prefektur Akita, Jepang utara, sengaja ikut serta dalam tur khusus selama 2 hari di Tokyo untuk menyaksikan gerhana tersebut dari puncak gedung berlantai 54 di distrik Roppongi, Tokyo.
"Lihat! Sekarang cincinnya sempurna. Mengagumkan!" teriak Takahashi saat menyaksikan fenomena istimewa tersebut.
Di jalan-jalan Tokyo, para komuter mulai dari pengusaha hingga anak-anak sekolah berhenti sejenak untuk menyaksikan gerhana tersebut. Mereka pun bersorak-sorai ketika melihat kemunculan gerhana matahari cincin tersebut.
Fenomena gerhana matahari ini merupakan yang pertama di tahun 2012. Gerhana ini terjadi ketika bulan menutupi matahari karena bulan berada di posisi terjauh. Ukuran bulan lebih kecil daripada matahari, ketika piringan bulan menutupi matahari maka akan terbentuk cahaya seperti cincin, di mana bagian tengah gelap tapi tepinya cemerlang.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam