Ribuan orang menyambut fenomena gerhana matahari cincin di Amerika Serikat pada Minggu, 20 Mei waktu setempat. Bahkan di Kanarraville, sebuah kota kecil di Utah, ribuan orang sengaja mendatangi kota berpenduduk 350 orang tersebut demi menyaksikan fenomena spektakuler tersebut.
"Saya pikir Utah adalah contoh yang bagus (untuk menyaksikan gerhana)," kata David Lee, anggota komunitas astronomi, Royal Astronomical Society dari Victoria, Kanada seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (21/5/2012).
Di Los Angeles, ribuan orang juga berkumpul di Griffith Observatory yang terletak di puncak bukit, dekat ikon papan nama Hollywood yang tersohor itu, untuk menyaksikan gerhana matahari cincin ini.
"Kami sedang berlibur bersama anak-anak, mengunjungi Disneyland. Kemudian kami mendengar soal ini, kami harus datang," kata turis Inggris, Ian Hunter di antara ribuan orang yang berkumpul di Griffith Observatory.
Gerhana ini disebut-sebut sebagai yang paling spektakuler di Los Angeles dalam 20 tahun terakhir. "Menakjubkan, ini luar biasa. Saya sangat senang ada di sini, kata Dena Fargo yang mengaku baru sekali ini melihat gerhana matahari.
Fenomena gerhana matahari cincin ini bisa disaksikan di beberapa bagian wilayah Indonesia, China, Taiwan, Jepang hingga ke Amerika Serikat. Di Jepang, fenomena ini bisa disaksikan warga Tokyo, Nagoya dan Osaka pada Senin pagi waktu setempat.
Di Jepang, gerhana matahari cincin atau juga dinamakan gerhana 'cincin api' ini bisa dilihat di pantai Pasifik di bagian barat daya hingga ke timur laut Jepang. Gerhana tersebut berlangsung selama sekitar empat hingga lima menit.
Bagi warga Tokyo, fenomena ini sangat spektakuler. Sebabnya, ini merupakan fenomena gerhana matahari pertama di Tokyo dalam 173 tahun terakhir.
Fenomena gerhana matahari ini merupakan yang pertama di tahun 2012. Gerhana ini terjadi ketika bulan menutupi matahari karena bulan berada di posisi terjauh. Ukuran bulan lebih kecil daripada matahari, ketika piringan bulan menutupi matahari maka akan terbentuk cahaya seperti cincin, di mana bagian tengah gelap namun bagian tepinya cemerlang.
"Saya pikir Utah adalah contoh yang bagus (untuk menyaksikan gerhana)," kata David Lee, anggota komunitas astronomi, Royal Astronomical Society dari Victoria, Kanada seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (21/5/2012).
Di Los Angeles, ribuan orang juga berkumpul di Griffith Observatory yang terletak di puncak bukit, dekat ikon papan nama Hollywood yang tersohor itu, untuk menyaksikan gerhana matahari cincin ini.
"Kami sedang berlibur bersama anak-anak, mengunjungi Disneyland. Kemudian kami mendengar soal ini, kami harus datang," kata turis Inggris, Ian Hunter di antara ribuan orang yang berkumpul di Griffith Observatory.
Gerhana ini disebut-sebut sebagai yang paling spektakuler di Los Angeles dalam 20 tahun terakhir. "Menakjubkan, ini luar biasa. Saya sangat senang ada di sini, kata Dena Fargo yang mengaku baru sekali ini melihat gerhana matahari.
Fenomena gerhana matahari cincin ini bisa disaksikan di beberapa bagian wilayah Indonesia, China, Taiwan, Jepang hingga ke Amerika Serikat. Di Jepang, fenomena ini bisa disaksikan warga Tokyo, Nagoya dan Osaka pada Senin pagi waktu setempat.
Di Jepang, gerhana matahari cincin atau juga dinamakan gerhana 'cincin api' ini bisa dilihat di pantai Pasifik di bagian barat daya hingga ke timur laut Jepang. Gerhana tersebut berlangsung selama sekitar empat hingga lima menit.
Bagi warga Tokyo, fenomena ini sangat spektakuler. Sebabnya, ini merupakan fenomena gerhana matahari pertama di Tokyo dalam 173 tahun terakhir.
Fenomena gerhana matahari ini merupakan yang pertama di tahun 2012. Gerhana ini terjadi ketika bulan menutupi matahari karena bulan berada di posisi terjauh. Ukuran bulan lebih kecil daripada matahari, ketika piringan bulan menutupi matahari maka akan terbentuk cahaya seperti cincin, di mana bagian tengah gelap namun bagian tepinya cemerlang.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam