1. Sediakan buah dan sayuran dalam jangkauan Ketika sedang diet, perut biasanya terasa lebih sering lapar. Sediakan makanan sehat seperti sayuran atau buah dalam mangkuk, dan letakkan dalam jangkauan Anda. Penelitian dalam Journal Environtment and Behavior
mengungkapkan bahwa orang akan lebih banyak makan jika makanan tersedia dalam jangkauannya. Salah satu jenis makanan yang disarankan untuk disantap adalah irisan buah apel. "Semakin Anda dekat dengan makanan, akan semakin banyak makanan yang dimakan," ungkap salah satu peneliti, Gregory J. Privitera, PhD, assisten profesor pskologi dari Saint Bonaventure University.
2. Suasana meja makan Suasana dan atmosfer meja makan ternyata juga berpengaruh pada nafsu makan. Kombinasikan warna yang senada agar nafsu makan tidak terlalu tinggi. Misalnya, pasangkan piring putih dengan taplak meja putih. Penelitian dalam Journal of Consumer Research mengungkapkan, paduan warna putih pada piring dan putih pada taplak meja akan menciptakan isyarat visual yang lebih kuat, dan akan membuat Anda sadar akan jumlah makanan yang diambil.
Namun, ketika piring putih tidak dipasangkan dengan taplak meja putih, maka piring putih ini justru akan meningkatkan nafsu makan. Ketika sebuah makanan disajikan dalam piring putih dan taplak hitam, makanan di piring putih akan terlihat lebih manis dan menyenangkan. Piring berwarna putih ini berfungsi untuk melengkapi warna-warna makanan yang disajikan, sehingga akan membuat makanan jadi lebih menarik. Sajikan aneka makanan sehat seperti sayuran dan buah dalam sebuah piring putih agar terlihat lebih menarik dan mengundang selera makan.
3. Ganti gelas Anda
Saat diet, minum banyak air putih menjadi jalan keluar untuk menahan lapar atau menciptakan saat-saat yang menyenangkan untuk diri sendiri. Tak masalah jika yang diminum adalah air putih, namun lain halnya jika minum jus buah, soda, wine, atau minuman lain yang mengandung kalori tinggi.
Banyak orang beranggapan, tak masalah jika minuman tersebut hanya diminum dalam gelas pendek saja. Namun penelitian dari Journal of Consumer Research mengungkapkan, gelas bisa menimbulkan ilusi visual yang cukup berbahaya untuk diet. Gelas yang pendek dan lebar ternyata membuat Anda minum lebih banyak, atau sekitar 25-30 persen jus, soda, wine, dan lain-lain. Sebagai gantinya, pilih gelas yang tinggi dan ramping, agar air yang masuk ke dalam tubuh bisa tetap terkontrol.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam