Setelah disibukkan dengan penawaran saham perdananya ke publik, Facebook kembali "bekerja". Dimulai dengan mengakuisisi perusahaan yang dianggap dapat menunjang bisnisnya, seperti saat mengakuisisi Instagram.
Seperti dikutip dari Cnet, Facebook dikabarkan berencana membeli perusahaan di balik browser internet Opera tersebut.
Langkah itu bisa jadi merupakan indikasi niatan Facebook untuk terjun ke bisnis browser dengan membuat peramban internet miliknya sendiri.
Dengan membeli Opera, Facebook akan mendapat akses ke teknologi browser tanpa harus mulai membuat dari awal.
"Sebuah browser Facebook bisa membuat penggunanya tetap up-to-date dengan kehidupan sosialnya melalui serangkaian plug-in dan fitur-fitur lain pada tampilan menunya," tulis situs teknologi Pocket-lint dalam spekulasi mengenai peramban internet bikinan Facebook.
Opera Software memiliki browser mobile yang dikenal berkualitas bagus. Selama dua tahun semenjak kemunculannya, browser mobile Opera ini telah mengalami pertumbuhan yang kuat.
Menurut klaim dari perusahaan terkait, browser Opera dipakai oleh lebih dari 200 juta pengguna dari semua platform.
Facebook menolak berkomentar mengenai perihal akusisi ini. Di sisi lain, manajemen Opera dikabarkan sedang terlibat pembicaraan dengan pembeli potensial tentang kemungkinan penjualan perusahaan tersebut.
Seperti dikutip dari Cnet, Facebook dikabarkan berencana membeli perusahaan di balik browser internet Opera tersebut.
Langkah itu bisa jadi merupakan indikasi niatan Facebook untuk terjun ke bisnis browser dengan membuat peramban internet miliknya sendiri.
Dengan membeli Opera, Facebook akan mendapat akses ke teknologi browser tanpa harus mulai membuat dari awal.
"Sebuah browser Facebook bisa membuat penggunanya tetap up-to-date dengan kehidupan sosialnya melalui serangkaian plug-in dan fitur-fitur lain pada tampilan menunya," tulis situs teknologi Pocket-lint dalam spekulasi mengenai peramban internet bikinan Facebook.
Opera Software memiliki browser mobile yang dikenal berkualitas bagus. Selama dua tahun semenjak kemunculannya, browser mobile Opera ini telah mengalami pertumbuhan yang kuat.
Menurut klaim dari perusahaan terkait, browser Opera dipakai oleh lebih dari 200 juta pengguna dari semua platform.
Facebook menolak berkomentar mengenai perihal akusisi ini. Di sisi lain, manajemen Opera dikabarkan sedang terlibat pembicaraan dengan pembeli potensial tentang kemungkinan penjualan perusahaan tersebut.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam