
"Kami mogok produksi karena harga kacang kedelai naik terus. Harga kedelai yang Rp 5.500 per kg sekarang naik menjadi Rp 7.000 per kg," kata Asep Hidayat, Ketua Forum Komunikasi Koperasi Pengrajin Tahu-Tempe Indonesia (Kopti) Tangerang.
Asep mengatakan, aksi mogok produksi ini menuntut agar pemerintah segera menurunkan harga kedele, menciptakan stabilitas harga kedelai, dan meningkatkan swasembada kedelai.
"Selama tiga hari ini, perajin tahu-tempe se-Jabodetabek sepakat tidak berproduksi. Kalau tetap berproduksi juga percuma, karena harga eceran sulit untuk naik," kata Asep.
Sejauh pengamatan Kompas, di Kota Tangerang, pedagang sayur keliling tidak menjual tahu. Demikian juga di pasar tradisional Ciledug, produk tahu kosong.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam