
"Pantauan satelit yang dilakukan LAPAN menunjukkan bahwa terdapat awan cumulus nimbus tebal yang aktif saat pesawat Sukhoi melintas Gunung Salak sekitar pukul 14.33 WIB," kata Humas LAPAN Elly Kuntjahyowati dalam rilisnya kepada detikcom, Jumat (11/5/2012).
Elly mengatakan, hasil pantauan satelit MTSAT menujukkan Gunung Salak sedang tertutup awan hingga mencapai 100 persen. Indeks konveksi menunjukkan nilai berkisar 30, yang berarti lokasi tersebut kemungkinan besar sedang terjadi hujan.
"Dari pantauan tersebut dapat dilihat saat terjadi kecelakaan pesawat Sukhoi, cuaca di Gunung Salak buruk," katanya.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam