
Kondisi ini kian menambah kekhawatiran bahwa Yunani akan keluar dari zona euro dan meningkatkan permintaan investor untuk keamanan.
Euro melemah 0,7 persen menjadi 1,2729 dollar AS pada Selasa (15/5/2012) pukul 17.00, waktu New York. Euro pun turun 0,3 persen menjadi 102,07 yen. Sebelumnya euro sempat menyentuh 102,05 yen, yang merupakan nilai tukar terendah sejak 16 Februari 2012. Sementara dollar AS menguat 0,4 persen menjadi 80,18 yen. Dan, indeks dollar pun naik untuk hari ke-12.
"Euro berada dalam tekanan jual yang meningkat karena seperti yang terlihat sekarang ini, kami melihat akan ada pemilihan umum lainnya di Yunani," sebut Omer Esiner, Chief Market Analyst Commonwealth Foreign Exchange Inc, di Washington, Selasa waktu setempat.
Omer pun mengatakan, ada risiko dari kondisi yang terjadi di Yunani. Risiko itu adalah penularan ke negara-negara lain di zona euro.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam