
"Saya pikir Mario Balotelli akan membawa bola dan mencetak gol sendiri. Namun, dia justru mengirimnya dan itu jatuh ke kaki saya. Pikiran saya pada saat itu hanyalah memasukkannya tepat sasaran, dan kemudian bola pun masuk," katanya seperti dilansir The Sun.
Aguero mencetak gol penentu kemenangan City pada menit ke-94 dari assist yang diberikan Balotelli di luar kotak penalti. Meski dengan susah payah, pemain berusia 21 tahun itu mendorong bola kepada Aguero yang sukses dikonversikan menjadi gol.
Publik "Manchester Biru" pun bersorak. Gol itu bagaikan pemuas dahaga gelar 44 tahun bagi City. "Kun" Aguero menjadi pahlawannya. Pemain berusia 23 tahun itu pun menegaskan bahwa itu menjadi gol paling bersejarah dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.
"Pastinya, ini adalah gol yang paling penting dalam karier saya. Anda mencetak gol di menit-menit terakhir untuk memenangi gelar, saya tak yakin ini akan terjadi lagi," tambahnya.
City berhasil memenangi gelar Premier League musim ini setelah berhasil menundukkan Queens Park Rangers 3-2 dalam laga terakhir mereka di Stadion Etihad, Minggu (13/5/2012). Meski mengantongi poin yang sama dengan rival sekota mereka, Manchester United, City menang karena selisih gol.
Aguero mendedikasikan kemenangan ini kepada seluruh fans "The Citizens" dan semua kru City yang telah menghadirkan suasana yang indah baginya selama berada di City.
"Selama selebrasi, banyak fans datang. Mereka menarikku dan menciumku. Namun, satu hal yang saya pahami adalah 'Saya mencintai Anda'. Ini yang membuat saya begitu bahagia. Sejak saya tiba di City, setiap orang memperlakukan saya dengan sangat baik. Saya membalas mereka dengan gol untuk memenangi gelar dan mencetak sejarah," ungkapnya.
"Saya tetap melakukan yang terbaik untuk memenangi lebih banyak gelar. Semua yang saya lakukan adalah bermain sepak bola sehingga fans bisa menikmatinya," tuturnya kemudian.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam