Langsung ke konten utama

Baterai Notebook, Dipasang atau Dilepas?

Bila sedang memakai adaptor listrik, mana yang lebih baik, baterai notebook dilepas ataukah dipasang? Sering kali, bahkan berkali-kali pertanyaan ini dipertanyakan kepada saya. Sebelum saya memberikan tips, alangkah baiknya Anda mengetahui tentang baterai.

Saat ini sebagian besar notebook yang beredar menggunakan baterai lithium ion yang lebih ringan dibandingkan dengan NiCAD yang digunakan sebelumnya. Lithium ion yang sekang dipergunakan lebih mudah perawatannya karena Anda tidak perlu menunggu habis baru bisa melakukan recharge ulang untuk mengisinya lagi. Jadi, dalam keadaan belum habis pun tidak diharamkan untuk melakukan pengisian ulang. Akan tetapi, yang perlu diingat, baterai lithium ion tidak dapat disimpan dalam waktu lama tanpa dipakai sama sekali. Baterai ini akan rusak karena senyawa baterai akan mengering.

Lalu bagaimana baiknya? Saya akan mencoba memberikan tips yang mudah supaya baterai lebih lama masa pakainya. Anda tidak perlu takut baterai pada notebook akan rusak karena adaptor terus menerus terpasang. Adaptor yang diberikan pada paket penjualan akan memutuskan arus listrik bila baterai telah penuh. Jadi, Anda tidak perlu takut baterai akan over-charge.


Ada baiknya Anda biasakan dua atau tiga hari sekali menghabiskan daya baterai dengan cara menggunakan daya baterai saja saat digunakan dan bila warning low baterai muncul, Anda tinggal memasang adaptor kembali. Bila Anda seseorang yang sering menggunakan notebook di luar ruangan maka secara tidak sadar Anda melakukan ini berulang kali.

Hal ini persis sama dengan kebiasaan banyak pengguna handphone. Pada saat kosong atau Anda beristirahat malam lagi, Anda akan mengisi daya baterai. Satu hal yang perlu diingat, baterai juga mempunyai masa pakai, sehingga akan terjadi penurunan daya baterai sedikit demi sedikit seiring dengan berjalannya waktu.


Should I remove the battery when A/C is plugged in?

Many laptop users have this question and we will answer it right now:
The answer is: YES and NO, it depends on the situation.

Having a battery fully charged and the laptop plugged in is not harmful, because as soon as the charge level reaches 100% the battery stops receiving charging energy and this energy is bypassed directly to the power supply system of the laptop.

However there's a disadvantage in keeping the battery in its socket when the laptop is plugged in, but only if it's currently suffering from excessive heating caused by the laptop hardware.

So:
In a normal usage, if the laptop doesn't get too hot (CPU and Hard Disk around 40ºC to 50ºC) the battery should remain in the laptop socket;

In an intensive usage which leads to a large amount of heat produced (i.e. Games, temperatures above 60ºC) the battery should be removed from the socket in order to prevent unwanted heating.

The heat, among the fact that it has 100% of charge, is the great enemy of the lithium battery and not the plug, as many might think so.


Microsoft Fix IT untuk memperpanjang umur baterai laptop battery dan memperbaiki konsumsi baterai

Laptop atau netbook yang dipakai selama berjam-jam kendalanya di baterai. Untuk membantu pengguna laptop atau Netbook dalam memperbaiki masalah konsumsi daya terkait dan memperpanjang masa pakai baterai, saat ini Microsoft telah merilis software yang secara otomatis mendeteksi pengaturan sistem yang dapat mempengaruhi penggunaan daya listrik, seperti pengaturan time-out dan sleep, pengaturan tampilan, dan screensaver, serta mengembalikannya ke pengaturan awal (default).
Microsoft Fix it membantu memperpanjang baterai laptop atau netbook dengan memperbaiki 5 faktor di bawah ini =


Periode waktu sebelum komputer masuk untuk sleep mode diatur terlalu panjang.
Penggunaan screen saver bukan mengatur komputer memasuki sleep mode.
Kecerahan diatur terlalu tinggi.
Pengaturan power manajemen tidak diatur dengan benar.
Adaptor nirkabel tidak dioptimalkan untuk penghematan daya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gempa aceh kembali pada tanggal 11 april 2012

Dlu pernah ada kejadian gempa di aceh pada tahun 2004 di iringi dengan tsunami , tetapi gempa tersebut sekarang muncul kembali di wilayah aceh dan sekitarnya, Gempa saat ini tidak di iringi dengan tsunami.Gempa tersebut berkekuatan sekitar 8,9 skala richter dan melanda wilayah aceh, sumatera utara, bengkulu, lampung dan sumbar pada hari rabu tanggal 11 april 2012 sekitar pukul 15:38 WIB. Berdasarkan data BMKG, wilayah bencana terletak di sekitar pulau simelue (aceh) dengan kedalaman sekitar 10 KM. Para pemerintah meminta supaya masyarakat lebih hati-hati, karena kemungkinan besar akan terjadi tsunami kembali seperti pada tahun 2004.

Cara Mengatasi Rasa Pegal, Linu dan Nyeri di Badan

Penyebab timbulnya pegal, linu dan nyeri dibagian kaki, tangan, pinggang, kepala, dan lainnya, bisa disebabkan oleh beberapa hal. Biasanya kondisi itu ada dikarenakan kurangnya relaksasi pada otot. Dampaknya pada tubuhpun bisa lebih parah. seperti tidak nafsu makan, tubuh tidak bergairah melakukan aktivitas apapun, atau terserang penyakit lain yang lebih parah. Oleh karenanya, jangan pernah anggap masalah ini sepele dan segeralah atasi. Berikut ini penyebab rasa pegal, linu dan nyeri di badan saat beraktivitas dan cara mengatasinya : 1. Terlalu lama duduk Biasanya saat kita sedang dalam perjalanan panjang atau berada didepan komputer dalam waktu yang lama, kaki dan pinggang akan mudah terasa pegal dan nyeri. Ini dikarenakan pinggul harus menahan tubuh bagian atas dan kaki berada dalam posisi sama terlalu lama. Usahakan mengubah posisi duduk anda dengan menyandarkan tubuh, meluruskan kaki, atau sesekali berdiri dan berjalan untuk mengambil sesuatu. 2. Kurang tidur atau ti...

Radio Online Live Streaming

Pilih Channel Alhidayah Dj Wirya Maestro FM Bandung Hard Rock Surabaya Star FM Dj FM Surabaya i-Radio Hikmah FM SONARA JJ FM Ras FM Golden Hit Radio Techno FM 1 FM .977 Music Hitz Sky FM World Music Sky FM Toplist Dance FM Sky FM Toplist DI FM - Disco house