
Pemangku kepentingan sekolah kejuruan di Indonesia tengah berada di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Senin (18/6/2012). Mereka tengah berkumpul dalam acara Rembug Nasional SMK Membangun Bangsa.
Rembug Nasional SMK adalah acara dua hari yang berisi diskusi dan pemaparan materi mengenai membangun industri kreatif berbasis SMK, legalitas produk yang dihasilkan SMK, dan peran LPTK dalam menyiapkan calon guru yang profesional.
"Para hari ke dua, bakal muncul rekomendasi kepada pemerintah mengenai arah kebijakan pengembangan sekolah kejuruan," ujar Ketua Pelaksana acara, Didin Hidayat, Senin. Selain seminar, juga digelar secara bersamaan, pameran karya inovatif yang dilaksanakan di gedung Gymnasium UPI dari 18-20 Juni. Beberapa kementerian yang ikut terlibat dalam acara ini seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta pemerintah daerah.
Didin menjelaskan bahwa ide penyelenggaraan acara ini muncul dari Rektor UPI, Sunaryo Kartadinata. Dasarnya adalah maraknya pemberitaan mengenai mobil Kiat Esemka yang dihasilkan oleh siswa SMK di Solo.
Kompas/Didit Outra Erlangga Rahardjo Caption: Pembukaan Rembug Nasional SMK Membangun Bangsa di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Senin (18/6/2012).
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam