Jerman bakal berhadapan dengan Yunani di perempatfinal Piala Eropa 2012. Tahu calon lawannya terkenal efektif memanfaatkan peluang, Joachim Loew menyatakan kewaspadaannya menatap laga tersebut.
Yunani lolos dari lubang jarum setelah berhasil mengalahkan Rusia dengan skor tipis 1-0 di pertandingan terakhir Grup A. Juara Eropa tahun 2004 itu mendampingi Republik Ceko, yang berstatus juara grup.
Menatap laga yang akan berlangsung di PGE Arena, Gdansk, 22 Juni waktu setempat, pelatih Der Panzer, Loew mengaku perlu waspada saat bertemu tim 'Seribu Dewa'.
Sebabnya, tim besutan Fernando Santos itu dikenal sebagai salah satu tim yang paling efisien memanfaatkan peluang. Pertandingan melawan Rusia adalah buktinya. Hanya menguasai sebanyak 38 persen dan cuma menciptakan lima peluang sepanjang pertandingan, Yunani justru mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 0-1.
"Yunani akan menjadi tantangan yang luar biasa bagi kami. Ini akan menyulitkan kami'," tandas Loew dilasir dari Sky Sports.
"Saya belum pernah menghadapi Yunani sebelumnya dan tidak ada seorang pun yang berpikir mereka bakal melangkah jauh di kompetisi ini. Rusia adalah tim yang kuat di dua laga awal dan tidak seorang pun yang percaya mereka kalah dari Yunani."
"Yunani adalah master efisiensi. Di kompetisi ini mereka memiliki dua tau tiga peluang dan mereka mencetak tiga gol. Mereka juga bisa bertahan sangat baik. Mereka merupakan lawan yang tangguh. Kami tahu mereka kan menganmbil tempo pertandingan, seperti yang dilakukan Denmark saat melawan kami beberapa hari sebelumnya."
"Jadi kami harus bermain lebih ketat di sektor tengah dan menjaga operan bola cepat kami terus berjalan. Seperti Denmark, Yunani akan banyak menumpuk pemain di belakang dan mungkin memukul kami dengan set-piece atau serangan baik," terang pelatih 52 tahun itu.
Yunani lolos dari lubang jarum setelah berhasil mengalahkan Rusia dengan skor tipis 1-0 di pertandingan terakhir Grup A. Juara Eropa tahun 2004 itu mendampingi Republik Ceko, yang berstatus juara grup.
Menatap laga yang akan berlangsung di PGE Arena, Gdansk, 22 Juni waktu setempat, pelatih Der Panzer, Loew mengaku perlu waspada saat bertemu tim 'Seribu Dewa'.
Sebabnya, tim besutan Fernando Santos itu dikenal sebagai salah satu tim yang paling efisien memanfaatkan peluang. Pertandingan melawan Rusia adalah buktinya. Hanya menguasai sebanyak 38 persen dan cuma menciptakan lima peluang sepanjang pertandingan, Yunani justru mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 0-1.
"Yunani akan menjadi tantangan yang luar biasa bagi kami. Ini akan menyulitkan kami'," tandas Loew dilasir dari Sky Sports.
"Saya belum pernah menghadapi Yunani sebelumnya dan tidak ada seorang pun yang berpikir mereka bakal melangkah jauh di kompetisi ini. Rusia adalah tim yang kuat di dua laga awal dan tidak seorang pun yang percaya mereka kalah dari Yunani."
"Yunani adalah master efisiensi. Di kompetisi ini mereka memiliki dua tau tiga peluang dan mereka mencetak tiga gol. Mereka juga bisa bertahan sangat baik. Mereka merupakan lawan yang tangguh. Kami tahu mereka kan menganmbil tempo pertandingan, seperti yang dilakukan Denmark saat melawan kami beberapa hari sebelumnya."
"Jadi kami harus bermain lebih ketat di sektor tengah dan menjaga operan bola cepat kami terus berjalan. Seperti Denmark, Yunani akan banyak menumpuk pemain di belakang dan mungkin memukul kami dengan set-piece atau serangan baik," terang pelatih 52 tahun itu.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam