“Dua rekor baru MURI ini merupakan salah satu pengakuan dan bukti nyata atas ketangguhan Revo sekaligus memantapkan posisinya sebagai pilihan utama masyarakat untuk menemani kegiatan sehari-hari dalam mewujudkan mimpi mereka,” lanjut Indraputra.
Rombongan ekspedisi tiba di Lapangan Basket, Megamas Mall, Manado disambut langsung oleh Margono Tanuwijaya (Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor =AHM), Agustinus Indraputra (GM Marketing Planning and Analysis Division), dan Anwar Joesoef (Direktur PT Daya Adicipta Wisesa). Ikut serta dalam rombongan ekspedisi ketika tiba di Manado vokalis eskpedisi Giring 'Nidji'.
"Kami bersyukur ekspedisi berjalan dengan lancar dan 'zero accident'. Ini sekaligus membuktikan ketangguhan Absolute Revo sebagai sepeda motor yang tangguh," komentar Margono di sela penyambutan rombongan turing.
Ekspedisi juga membuktikan konsumsi bahan bakar Revo yang paling irit selama perjalanan adalah 93.04 kpl pada rute Salatiga - Semarang dengan kondisi jalan naik turun dan kecepatan yang tidak dibatasi.
Agustinus Indraputra mengatakan, turing ini terjauh yang pernah dilakukan ATPM sepeda motor. Perjalanan menggunakan 10 unit Absolute Revo didukung 60 riders dari 36 klub sepeda motor Honda dari tiga pulau yang dilintasi. Mereka berkendara secara bergantian menaklukkan beragam kondisi jalan dan cuaca sepanjang perjalanan. “Terima kasih dan selamat kepada para rider dan tim pendukung yang telah menuntaskan turing ini," beber Indraputra.
MURI
Rekor turing sepeda motor terjauh ini juga diabadikan melalui Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Sebelumnya, 8 Juni 2012, juga telah masuk MURI karena berhasil membuktikan ketangguhan dan durabilitas mesin EFT (Efficient & Low Friction Technology) 110 cc, 4 tak dengan terus menyala 341 jam non stop dalam rute Medan-Surabaya.
“Dua rekor baru MURI ini merupakan salah satu pengakuan dan bukti nyata atas ketangguhan Honda Absolute Revo. Rekor ini akan semakin memantapkan posisi Revo sebagai pilihan utama masyarakat untuk menemani kegiatan sehari-hari dalam mewujudkan mimpi mereka,” lanjut Indraputra.
Perjalanan
Tim "Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo" memulai perjalanan dari Medan menuju Pekanbaru melalui Rantau Parapat, kemudianke Padang melalui Bangkinang, Kelok Sembilan, dan Bukittingi. Dari situ rombongan berlanjut ke Palembang lewat Solok, Muara Bungo dan Jambi, sebelum akhirnya melintasi Palembang dan mengakhiri perjalanan lintas Sumatera di Bakauheni, Lampung.
Setelah menyeberangi Selat Sunda, tim ekspedisi bertolak dari Merak, Banten menuju Jakarta kemudian ke Bandung melalui jalur Puncak dan Cipanas. Dari Bumi Parahyangan, tim menyusuri jalur selatan menuju Yogyakarta, Semarang melalui Salatiga dan menyisir jalur pantai utara hingga Rembang, lalu berbelok ke selatan melalui Jombang, Kediri, hingga Malang. Dari Kota Apel tim melewati Pasuruan, Probolinggo, Lumajang Jember dan Banyuwangi, sebelum akhirnya kembali dan finish di Surabaya menggunakan rute Situbondo, Probolinggo, dan Pasuruan.
Di Pulau Sulawesi, tim memulai perjalanan dari Makassar, menuju Palu menyusuri jalan penuh kelok sepanjang Mejene dan Mamuju, Ibukota Sulawesi Barat. Dari Palu, rombongan melanjutkan ke Gorontalo sebelum akhirnya finish di Manado.
"Untuk menuju Makassar unit sepeda motor diterbangkan menggunakan Hercules demi mempersingkat waktu. Rintangan terberat ada di jalur Palu- Moutong melintasi jalur longsor," tutup Judhy Goutama, Senior Manager Brand Activation Dept AHM.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam