Aksi nyata Research In Motion (RIM) dalam menghadirkan handset yang mengusung OS BlackBerry 10 masih dinanti. Namun belakangan, bocoran yang diyakini sebagai handset BlackBerry 10 wara-wiri di internet. Seperti apa?
Dalam informasi yang dilansir N4BB, ada dua perangkat yang ditampilkan, yakni L-Series yang mengusung versi full layar sentuh serta N-Series yang masih mempercayai keyboard qwerty fisik.
L-Series terlihat begitu mirip dengan perangkat BlackBerry 10 Alpha yang dibagikan RIM kepada para developer. Namun perangkat ini disebutkan mengusung OLED display dengan resolusi 1280x768.
Sementara N-Series yang memiliki codename Nevada dikatakan mengunakan display dengan resolusi 720x720, namun tetap menjaga pixel density di angka 330 ppi.
Pun demikian, bukan berarti kedua handset itu akan melenggang ke pasaran dalam waktu dekat. Sumber N4BB menyebutkan L-Series akan hadir lebih dulu di kisaran bulan September, disusul N-Series di Q1 2013.
Sayang, hingga berita ini diturunkan pihak RIM belum memberikan konfirmasinya terkait bocoran kedua produk tersebut.
Dalam informasi yang dilansir N4BB, ada dua perangkat yang ditampilkan, yakni L-Series yang mengusung versi full layar sentuh serta N-Series yang masih mempercayai keyboard qwerty fisik.
L-Series terlihat begitu mirip dengan perangkat BlackBerry 10 Alpha yang dibagikan RIM kepada para developer. Namun perangkat ini disebutkan mengusung OLED display dengan resolusi 1280x768.
Sementara N-Series yang memiliki codename Nevada dikatakan mengunakan display dengan resolusi 720x720, namun tetap menjaga pixel density di angka 330 ppi.
Pun demikian, bukan berarti kedua handset itu akan melenggang ke pasaran dalam waktu dekat. Sumber N4BB menyebutkan L-Series akan hadir lebih dulu di kisaran bulan September, disusul N-Series di Q1 2013.
Sayang, hingga berita ini diturunkan pihak RIM belum memberikan konfirmasinya terkait bocoran kedua produk tersebut.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam