Langsung ke konten utama

Yang Bikin Makanan Sehat Kurang Disukai

Selain olahraga, cara lain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh adalah dengan menyantap aneka makanan sehat. "Masyarakat Indonesia sekarang ini sebenarnya sudah peduli dengan makanan sehat, hanya saja masih banyak kendala yang dihadapi," ungkap Adam Djokovic, Managing Director Unilever Food Solutions Indonesia, dalam acara Unilever Food Solution di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Penelitian dari survei World Menu Report: Seductive Nutritionyang dilakukan oleh Unilever terhadap 500 responden yang berusia 18-64 tahun, menemukan bahwa 80 persen responden sering mencari menu makanan yang lebih sehat saat makan di luar rumah. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran untuk menikmati makanan sehat di Indonesia sudah semakin tinggi. Namun, menurut survei ini, ada beberapa hal yang masih menjadi kendala bagi banyak orang untuk menyantap makan sehat di Indonesia.

1. Lebih mahal

Makanan yang dikategorikan sehat umumnya punya harga yang memang lebih mahal. Sebab, makanan sehat terbuat dari bahan-bahan yang lebih berkualitas dan membutuhkan penanganan yang lebih cermat. "Harga yang mahal sebenarnya disebabkan karena masakan sehat ini belum populer di Indonesia," ungkap Chef Vindex Tengker dalam acara yang sama.

Jika ditilik dari proses memasaknya, makanan sehat sebenarnya tidak lebih rumit dari makanan biasa. Vindex mengungkapkan bahwa makanan sehat bahkan bisa mengirit bahan baku masakan, misalnya dengan dimasak secara pan seared (menggoreng dengan minyak sedikit) karena lebih sehat dibandingkan dengan deep fried(menggoreng dengan minyak banyak).

Vindex turut berharap, semakin populer makanan sehat di Indonesia, harganya pun lama-kelamaan bisa lebih terjangkau.

2. Kurang enak

Banyak orang beranggapan bahwa makanan sehat punya rasa yang hambar, karena bumbunya kurang medok. Maklum, orang Indonesia sudah terbiasa menyantap makanan dengan citarasa yang gurih, manis, atau pedas, yang diperoleh dari berbagai rempah atau tambahan bumbu penyedap. Sehingga, makanan yang unsur garam atau gulanya dibatasi akan terasa betul perbedaannya dari makanan yang masuk kategori "kurang sehat".

Dalam proses memasaknya, makanan sehat biasanya juga tidak menggunakan tambahan bahan penyedap atau MSG, selain garam dan gula. "Karena lidah belum terbiasa untuk menerima makanan tanpa penguat rasa, jadinya terkesan kurang nikmat," jelas Vindex.

3. Kurang "nendang"
Makanan sehat biasanya identik dengan porsi yang kecil, atau mengutamakan unsur sayurannya ketimbang karbohidratnya. Kebanyakan masyarakat Indonesia tidak terbiasa makan dalam porsi yang kecil karena dianggap tidak mengenyangkan. Lidah orang Indonesia yang terbiasa dengan nasi putih juga kurang mau menerima nasi merah yang digunakan di restoran-restoran berlabel "sehat" atau vegetarian.

4. Kurang menggiurkan
Makanan yang diolah dengan cara kukus, rebus, atau pepes, memang jadi terlihat kurang menggiurkan. Sebab, pengolahan ini menghasilkan warna asli dari bahan yang diolah. Bagi sebagian orang, warna asli makanan justru membuatnya kurang menggugah selera. Misalnya, ayam goreng kremes tentu akan lebih menggiurkan dibandingkan ikan yang dikukus. "Ini adalah tantangan bagi para chef untuk mengolah makanan sehat jadi lebih menggiurkan," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gempa aceh kembali pada tanggal 11 april 2012

Dlu pernah ada kejadian gempa di aceh pada tahun 2004 di iringi dengan tsunami , tetapi gempa tersebut sekarang muncul kembali di wilayah aceh dan sekitarnya, Gempa saat ini tidak di iringi dengan tsunami.Gempa tersebut berkekuatan sekitar 8,9 skala richter dan melanda wilayah aceh, sumatera utara, bengkulu, lampung dan sumbar pada hari rabu tanggal 11 april 2012 sekitar pukul 15:38 WIB. Berdasarkan data BMKG, wilayah bencana terletak di sekitar pulau simelue (aceh) dengan kedalaman sekitar 10 KM. Para pemerintah meminta supaya masyarakat lebih hati-hati, karena kemungkinan besar akan terjadi tsunami kembali seperti pada tahun 2004.

Cara Mengatasi Rasa Pegal, Linu dan Nyeri di Badan

Penyebab timbulnya pegal, linu dan nyeri dibagian kaki, tangan, pinggang, kepala, dan lainnya, bisa disebabkan oleh beberapa hal. Biasanya kondisi itu ada dikarenakan kurangnya relaksasi pada otot. Dampaknya pada tubuhpun bisa lebih parah. seperti tidak nafsu makan, tubuh tidak bergairah melakukan aktivitas apapun, atau terserang penyakit lain yang lebih parah. Oleh karenanya, jangan pernah anggap masalah ini sepele dan segeralah atasi. Berikut ini penyebab rasa pegal, linu dan nyeri di badan saat beraktivitas dan cara mengatasinya : 1. Terlalu lama duduk Biasanya saat kita sedang dalam perjalanan panjang atau berada didepan komputer dalam waktu yang lama, kaki dan pinggang akan mudah terasa pegal dan nyeri. Ini dikarenakan pinggul harus menahan tubuh bagian atas dan kaki berada dalam posisi sama terlalu lama. Usahakan mengubah posisi duduk anda dengan menyandarkan tubuh, meluruskan kaki, atau sesekali berdiri dan berjalan untuk mengambil sesuatu. 2. Kurang tidur atau ti...

Radio Online Live Streaming

Pilih Channel Alhidayah Dj Wirya Maestro FM Bandung Hard Rock Surabaya Star FM Dj FM Surabaya i-Radio Hikmah FM SONARA JJ FM Ras FM Golden Hit Radio Techno FM 1 FM .977 Music Hitz Sky FM World Music Sky FM Toplist Dance FM Sky FM Toplist DI FM - Disco house