Sementara industri sepeda motor sudah merasakan dampak kebijakan uang muka atau DP minimal 25-30 persen (sehingga harus merevis target), PT Krama Yuhda Tiga Berlian Motors, distributor resmi Mitsubishi di Indonesia, justru sebaliknya.
”Produk yang kita pasarkan termasuk kelas menengah ke atas. Mereka tidak terlalu terpengaruh dengan uang muka,” jelas Noboru Tsuji, President Direktur KTB saat menjawab pertannyaan KompasOtomotif setelah acara peluncuran Outlander Sport kemarin di Ritz Carlton-Pacific Place, Jakarta.
”Produk yang kita pasarkan termasuk kelas menengah ke atas. Mereka tidak terlalu terpengaruh dengan uang muka,” jelas Noboru Tsuji
Dijelaskan, Mitsubishi tidak melakukan revisi target akibat DP tersebut. “Target penjualan kita tahun ini tetap 140.000 unit,” tegasnya.Noboru yakin, ekonomi Indonesia terus tumbuh.
Revitalisasi
Tahun lalu, Mitsubisi mencatat rekor penjualan barunyadi Indonesia, yaitu 134.416 unit, mayoritas berasal dari kendaraan komersial 85,7 persen. Sedangkan dari kendaraan penumpang hanya disumbangkan oleh Pajero, yaitu 14,3 persen.
Kendaraan komersial Mitsubishi yang menguasai pasar Indonesia adalah truk ringan Colt Diesel (Canter), L300, Colt 120 SS, pikap Strada Triton dan Fuso.
Revitalisasi Mitsubishi di kategori kendaraan penumpang adalah dengan menambah lagi jajaran produk atau model baru. Terakhir adalah Outlander Sport yang ditargetkan bisa terjual 10.000 unit setahun (berarti untuk 6 bulan terakhir 2012, bisa terjual 5.000 unit). Berikutnya menyusul Mirage, mobil kecil (A-segmen) yang akan diperkenalkan pada IIMS 2012, September mendatang.
Pada semester pertama 20112 Mitsubishi berhasil menjual hampir 70.000 unit, posisi ketiga setleah Toyota dan Daihatsu. Berarti, target yang dicanangkan 140.000 unit tahun ini, bisa tercapai atau terlewati dan segera menjadi runner up?
Sumber : Kompas.com
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam