Meski belum sepopuler Ultrabook, Ultrahin sudah menyambangi beberapa negara, termasuk Indonesia. Samsung menjadi yang pertama memulai dengan meluncurkan lini laptop tipis Series 5 berbasis prosesor AMD A6 "Trinity" pada Selasa (10/7/2012) di Jakarta.
Lebih tepatnya, laptop "Ultrathin" yang dirilis Samsung memiliki nomer model 535U3C. Layarnya sebesar 13,3 inci dan mengusung teknologi "SuperBright Anti-Reflective".
Laptop tipis dari kategori ini dibanderol dengan harga lebih murah ketimbang laptop tipis "Ultrabook" besutan Intel yang banyak terdiri dari model-model premium.
Samsung Series 5 535U3C memiliki ketebalan maksimum 17,6 mm dan berat hanya 1,52 kg sehingga tampak ramping. Di dalamnya tertanam prosesor dual-core AMD A6 4455M (2.1 GHz) yang dilengkapi grafis terintegrasi Radeon HD 7500, RAM DDR3 sebesar 4 GB, dan hard disk berkapasitas 500 GB.
Laptop "Ultrathin" Samsung Series 5 535U3C
Aspek lain yang mendapat penekanan adalah baterai 4-cell yang diklaim mampu menghidupkan notebook ini selama 6 jam.
Head of Product Marketing IT BUsiness Samsung Electronics Indonesia Haryono Kartono mengatakan bahwa baterai tersebut memiliki charge recycle time sebanyak 1500x atau 3 tahun. "Jadi, selama 3 tahun pun, baterainya tidak akan 'bocor' dan mengurangi kapasitas," ujarnya.
Oleh Samsung, harga Series 5 535U3C dipatok sebesar Rp 6,8 juta. "Sekarang pilihan warnanyabrown, nanti akan ada pink juga," jelas IT Business Head Director Samsung Electronics Indonesia Suung Khiun. Dengan harga di bawah 7 juta, dia berharap laptop Ultrathin Samsung akan diminati konsumen.
Selain Series 5 535U3C, Samsung juga akan merilis model Series 5 535U4C yang memiliki ukuran layar 14 inci, dilengkapi optical disc drive, serta mengandalkan prosesor quad-core AMD A8.
Rencananya, Ultrathin kedua itu dijadwalkan meluncur bulan September. Series 5 535U3C sendiri bakal mulai tersedia di gerai-gerai Samsung minggu depan.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam