Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, menyesal karena salah menggunakan jenis ban saat melakoni seri kedua MotoGP 2012 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (29/4/2012).
Dalam lomba 27 lap itu, dia memilih kompon lunak untuk ban depan, yang membuatnya gagal membuat hattrick di Jerez dan harus puas menjadi runner-up.
Padahal, juara dunia 2010 ini meraih hasil bagus saat kualifikasi sehingga menempati pole position.
Tetapi saat balapan, Lorenzo kalah start dari pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, dan kemudian disalip rekan setim Pedrosa, Casey Stoner, yang akhirnya meraih kemenangan perdana di Jerez.
Sebenarnya, Lorenzo sempat memiliki peluang untuk melewati Stoner di lap-lap akhir. Tetapi mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc ini hanya bisa menempel rivalnya dari Australia itu, dan hanya terpaut kurang dari satu detik saat menyentuh garis finis.
Seperti Stoner, Lorenzo memilih ban lunak untuk balapan tersebut. Ternyata, pilihan itu salah karena dirinya merasa menjadi kurang percaya diri berada di atas motor.
"Di balapan ini saya tahu, bahwa itu menjadi sebuah keputusan penting di grid, yaitu memilih ban depan yang tepat. Akhirnya kami memutuskan untuk memakai kompon lunak: Sayang, kami salah, dan mendapatkan banyak masalah selama balapan. Saya tidak menjadi percaya diri seperti dalam latihan," kata pebalap Spanyol ini.
"Tanpa rasa yang bagus, finis di urutan kedua tidak begitu buruk. Kami masih memimpin di klasemen dan memiliki motovasi yang bagus untuk menghadapi balapan di Estoril," lanjut dia.
Lorenzo mengumpulkan total 45 poin dari dua seri yang telah dilakoni. Peraih podium utama pada seri pembuka di Qatar ini unggul empat poin atas Stoner, juara dunia 2007 dan 2011.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam