Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO) menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membahas isu daging babi yang dijadikan bahan baku penjual bakso. APMISO akan melakukan pendampingan untuk memberikan edukasi yang konkrit.
"Saya sudah lihat kondisi di lapangan harus segera dicarikan solusi. DKI punya fasilitas untuk tindakan cepat, pertanian, perdagangan. Kami akan lakukan pendampingan untuk edukasi. Konkritnya, harap bisa dilakukan pertemuan bersama," ujar Ketua APMISO Tri Setyo Budiman usai bertemu Ahok di ruangan kerjanya di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/12).
Menurutnya, kejadian bakso daging babi karena di pasaran kekurangan daging sapi dan ditambah mahalnya harga. Apalagi, harga daging sapi tidak kunjung turun-turun. "Kejadian bakso daging babi dampak kekurangan daging sapi," katanya.
Dia mengatakan, sudah melaporkan permasalahan ini kepada asisten Dinas Peternakan DKI. Salah satunya meminta untuk impor daging sampi.
Sekadar diketahui, saat ini harga 1 kilogram daging sapi Rp 90 ribu. Sedangkan harga daging babi, kisaran Rp 50 ribu per kilogram.
Sementara itu, Ahok mengusulkan agar sementara impor daging sapi untuk mengatasi tingginya harga daging sapi. Waktu kami calon, solusinya ya impor," ujarnya.
Pernyataannya waktu itu sempat mengundang kontroversi karena dibilang tidak nasionalis. "Lebih baik tidak ada daging sapi? Daripada dibilang ga nasionalis," kata Ahok.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam