Marak beredarnya bakso daging sapi dicampur babi membuat masyarakat menjadi resah. Untuk itu, pemerintah harus sigap menanggapi kasus tersebut.
"Kita sangat mengecam. Saya harapkan pemerintah segera menurunkan harga daging sapi, agar orang-orang tertentu tidak berbuat yang tidak benar. Dan masyarakat muslim tidak resah," ujar anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Hamdan Rasyid saat ditemui di kantornya, Jumat (14/12).
Sekadar diketahui, saat ini harga 1 kilogram daging sapi Rp 90 ribu. Sedangkan harga daging babi, kisaran Rp 50 ribu per kilogram.
Meski demikian, Hamdan mengimbau masyarakat agar tidak berbuat anarkis menghadapi peredaran bakso campuran daging babi itu. Sedangkan bagi umat muslim harus berhati-hati dalam memilih makanan.
"Hal itu karena sebagai orang muslim mempunyai tanggungjawab moral," katanya.
Seperti diketahui, sebuah jasa penggilingan daging untuk pedagang bakso di Jalan Damai, Pasar Cipete Jakarta Selatan digerebek petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan pada Rabu dini hari. Dari lokasi penggerebekan, petugas menyita 50 kilogram daging babi mentah dan 15 kilogram daging sapi yang telah dicampur dengan daging babi.
Hal yang sama juga ditemukan Suku Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Jakarta Utara. Menurutnya, dari 16 sampel yang kita ambil dari hari Senin (10/12) sampai Rabu (12/12), ditemukan satu terindikasi positif mengandung daging babi di tempat penggilingan daging Pasar Anyar Bahari, Jalan MHT, Tanjung Priok.
Sedangkan di Jakarta Barat, dari 34 sampel dari lima pasar yang diteliti dan satu pabrik pembuatan bakso, tiga pedagang menggunakan daging babi.
"Hal itu karena sebagai orang muslim mempunyai tanggungjawab moral," katanya.
Seperti diketahui, sebuah jasa penggilingan daging untuk pedagang bakso di Jalan Damai, Pasar Cipete Jakarta Selatan digerebek petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan pada Rabu dini hari. Dari lokasi penggerebekan, petugas menyita 50 kilogram daging babi mentah dan 15 kilogram daging sapi yang telah dicampur dengan daging babi.
Hal yang sama juga ditemukan Suku Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Jakarta Utara. Menurutnya, dari 16 sampel yang kita ambil dari hari Senin (10/12) sampai Rabu (12/12), ditemukan satu terindikasi positif mengandung daging babi di tempat penggilingan daging Pasar Anyar Bahari, Jalan MHT, Tanjung Priok.
Sedangkan di Jakarta Barat, dari 34 sampel dari lima pasar yang diteliti dan satu pabrik pembuatan bakso, tiga pedagang menggunakan daging babi.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, janganlah menggunakan kata-kata kotor, maka komentar tersebut akan di kenakan spam